Hubungi Kami Di 0811 3610 414, atau kirimkan email ke: [email protected]. Terima Kasih!
Official Website Universitas Ma Chung.
T : (0341) 550 171
Email: [email protected]
Universitas Ma Chung
Villa Puncak Tidar N-01, 65151, Malang, IND
A. Nugroho
Sabtu, 14 Juni 2025 | 19:44 WIB
MALANG KOTA — Universitas Ma Chung kembali menghadirkan semarak budaya Tionghoa melalui gelaran Chinese Festival (Chifest) 2025 yang akan diadakan pada 26–27 Juli mendatang. Festival yang sudah menjadi ikon tahunan kampus itu akan hadir dengan skala yang lebih besar dan meriah.
Tak hanya itu, Chifest kali ini juga bakal disemarakkan oleh grup musik HIVI!.
Dengan gelaran yang lebih menarik, mereka menargetkan 15 ribu pengunjung dalam Chifest di tahun ini.
Hal tersebut disampaikan dalam acara media gathering Universitas Ma Chung di Oura Cafe dan Resto Jumat (13/6).
Sama seperti sebelumnya, Chifest akan menghadirkan nuansa Kampung Pecinan yang diperkaya dengan seni, budaya, dan kuliner khas Tionghoa
Tujuan dari Chifest ialah mengangkat semangat kebhinekaan dan kontribusi komunitas Tionghoa dalam kehidupan sosial dan ekonomi Indonesia.
Chifest 2025 akan menampilkan beragam kegiatan, mulai dari parade kostum khas Tionghoa, penampilan barongsai, bebagai lomba tematik seperti cerdas cermat, bahasa mandarin, fashion show, hingga pertandingan kartu Pokémon.
Tahun ini, Chifest juga akan dimeriahkan oleh HIVI! sebagai bintang tamu utama yang akan tampil pada malam puncak tanggal 26 Juli.
Tak hanya itu, pengunjung juga akan dihibur oleh penampilan DJ, grup karaoke, dan berbagai penampilan seni lainnya.
Dengan menargetkan kehadiran lebih dari 15.000 pengunjung, menjadikan Chifest sebagai festival budaya Tionghoa terbesar di Jawa Timur.
Festival kuliner akan menjadi salah satu daya tarik utama. Bagi pengunjung muslim tak perlu khawatir, sebab makanan halal dan non-halal yang ditempatkan secara terpisah.
Ada sekitar 80 stand nantinya yang disediakan. Acara ini menjadi bagian dari perayaan Dies Natalis Universitas Ma Chung ke-18.
Dalam sambutannya, Rektor Universitas Ma Chung Prof. Dr. Ir. Stefanus Yufra M. Taneo. MS., M.Sc menyampaikan pentingnya kolaborasi dengan berbagai pihak, termasuk media massa. Terutama dalam mendorong publikasi hasil riset dan pengabdian kepada masyarakat.
“Banyak kajian dan penelitian yang telah kami lakukan di berbagai bidang, mulai dari kesehatan, UMKM, hingga kajian bencana seperti banjir, namun belum semua dapat terpublikasikan dengan baik,“ ujarnya.
Melalui kegiatan gathering ini, mereka ingin membuka ruang kolaborasi yang lebih luas agar hasil penelitian ini bisa diketahui dan dirasakan manfaatnya oleh masyarakat.
Editor: A. Nugroho
Sumber: Radar Malang
Link berita asli di sini.
Pendaftaran Mahasiswa Baru Telah Dibuka Segera Daftar Sekarang.