Visi, Misi, dan Tujuan Fakultas Ilmu Kesehatan Universitas Ma Chung

Visi

Menjadi pusat keunggulan dalam pendidikan, penelitian, dan pengabdian masyarakat di bidang ilmu kesehatan yang menghasilkan lulusan yang kompeten dan beretika serta berkontribusi pada perbaikan kesehatan masyarakat secara global.

Misi

• Pendidikan Berkualitas : Menyelenggarakan program pendidikan ilmu kesehatan berkualitas tinggi yang berfokus pada pengembangan kompetensi akademis, klinis, dan profesional mahasiswa.
• Penelitian Inovatif : Mendorong penelitian ilmiah yang inovatif dan berdampak tinggi di berbagai bidang ilmu kesehatan, dengan tujuan untuk meningkatkan pemahaman dan pelayanan kesehatan.
• Pengabdian Masyarakat : Berperan aktif dalam pengabdian masyarakat dengan melibatkan mahasiswa dan fakultas dalam proyek-proyek yang mendukung kesehatan dan kesejahteraan masyarakat lokal dan global.
• Etika dan Integritas : Menanamkan nilai-nilai etika dan integritas dalam setiap aspek pendidikan dan penelitian, sehingga lulusan kami menjadi praktisi kesehatan yang bertanggung jawab dan beretika tinggi.
• Kemitraan Inovatif : Membangun kemitraan yang kuat dengan industri teknologi kesehatan, rumah sakit, organisasi kesehatan masyarakat, dan lembaga-lembaga terkait untuk memfasilitasi penelitian terapan dan peluang magang bagi mahasiswa.

Tujuan

Fakultas Ilmu Kesehatan bertujuan untuk menciptakan lulusan yang memiliki karakteristik dan kualitas tertentu. Berikut adalah beberapa karakteristik yang diharapkan dari lulusan Fakultas Ilmu Kesehatan :

• Kompeten dalam Ilmu Kesehatan : Lulusan diharapkan memiliki pemahaman yang kuat tentang ilmu kesehatan, baik secara teoritis maupun praktis, serta mampu mengaplikasikan pengetahuan ini dalam perawatan pasien atau dalam berbagai bidang kesehatan.
• Berintegritas dan Etis : Lulusan diharapkan berperilaku dengan integritas tinggi dan menjunjung tinggi kode etik profesional dalam segala aspek praktik mereka.
• Keterampilan Klinis yang Unggul : Lulusan harus memiliki keterampilan klinis yang unggul dalam merawat dan mengelola pasien dengan aman dan efektif.
• Pemikiran Kritis : Kemampuan untuk berpikir kritis, menganalisis informasi, dan membuat keputusan berdasarkan bukti ilmiah adalah hal yang penting dalam praktik kesehatan. Lulusan diharapkan mampu mengembangkan solusi yang inovatif untuk masalah kesehatan yang kompleks.
• Kemampuan Komunikasi yang Baik : Lulusan harus memiliki kemampuan komunikasi yang baik, baik dalam berinteraksi dengan pasien, keluarga pasien, dan anggota tim kesehatan lainnya.
• Kemampuan Kolaborasi : Lulusan diharapkan mampu bekerja sama dalam tim multidisiplin untuk memberikan perawatan kesehatan yang holistik.
• Adaptabilitas : Mengingat perubahan cepat dalam ilmu kesehatan dan teknologi, lulusan harus memiliki kemampuan untuk beradaptasi dengan perubahan dan belajar secara berkelanjutan sepanjang karir mereka.
• Kepemimpinan : Lulusan yang dihasilkan harus memiliki kemampuan kepemimpinan untuk memandu perubahan positif dalam sistem perawatan kesehatan dan mampu menjadi pemimpin dalam tim atau organisasi kesehatan.
• Pengabdian Masyarakat : Lulusan diharapkan memiliki kesadaran tentang tanggung jawab sosial mereka sebagai profesional kesehatan dan berkontribusi dalam pengabdian masyarakat.
• Kesadaran Global : Dalam dunia yang semakin terhubung, lulusan diharapkan memahami tantangan kesehatan global dan dapat berkontribusi dalam konteks global.
• Keterlibatan dalam Penelitian dan Inovasi : Mendorong lulusan untuk berpartisipasi dalam penelitian kesehatan dan mengembangkan solusi inovatif untuk permasalahan kesehatan yang ada.
• Keselamatan Pasien dan Kualitas Pelayanan : Memahami pentingnya keselamatan pasien dan memberikan pelayanan kesehatan dengan standar kualitas yang tinggi.

Program Studi S1 Fakultas Ilmu Kesehatan Universitas Ma Chung

Farmasi

Didukung oleh dosen yang kaya pengalaman, program studi Farmasi telah menyelenggarakan pendidikan berkualitas sesuai dengan Standar Asosiasi Perguruan Tinggi Farmasi Indonesia (APTFI) dengan fokus pada farmasi bahan alam (herbal), sains-teknologi farmasi, dan farmasi klinis-komunitas.

Info Lengkap

Farmasi

D3 Optometri

Studi menyatakan bahwa sejak pandemi, penderita miopi (rabun jauh) meningkat 3 kali lipat dibanding 5 tahun sebelumnya, menyebabkan meningkatnya kebutuhan akan alat bantu penglihatan (kaca mata). Kebutuhan Refraksionis Optisien (RO) meningkat karena Optik diwajibkan untuk memiliki RO minimal setingkat D3.

Info Lengkap

D3 Optombetri