Dengan tema “A Lasting Legacy of Excellence”, Wisuda XIV Universitas Ma Chung Tahun Akademik 2023-2024 menjadi momen bersejarah bagi para lulusan untuk melangkah ke dunia yang lebih luas. Wisuda ini bukan hanya perayaan pencapaian akademik, tetapi juga pengakuan terhadap nilai-nilai dan keterampilan yang telah ditanamkan selama masa studi di kampus tercinta.

Universitas Ma Chung selalu berkomitmen untuk membekali mahasiswanya dengan pengetahuan dan keterampilan yang relevan di dunia kerja. Kampus ini tidak hanya fokus pada capaian akademik, tetapi juga menanamkan kemampuan yang dibutuhkan di dunia industri yang semakin dinamis. Lulusan Universitas Ma Chung telah membuktikan diri sebagai individu yang percaya diri, inovatif, dan mampu memberikan solusi atas tantangan yang dihadapi dunia profesional. Beberapa dari mereka telah bekerja di berbagai industri, melanjutkan pendidikan ke jenjang yang lebih tinggi, bahkan merintis usaha sendiri.

Penghargaan untuk Lulusan Terbaik

Pada Wisuda XIV ini, beberapa mahasiswa mendapatkan penghargaan khusus atas pencapaian luar biasa mereka. Penghargaan-penghargaan ini tidak hanya mencerminkan prestasi akademik tetapi juga pengakuan atas keterampilan, keaktifan, dan kemampuan berbahasa yang telah mereka tunjukkan.

1. Lulusan Terbaik Universitas 

Deodatus David Jiuangga dari Program Studi Pendidikan Bahasa Mandarin, Fakultas Bahasa, dengan total skor 39,5. Deodatus merupakan sosok mahasiswa yang tidak hanya cemerlang secara akademik, tetapi juga memiliki pemahaman yang mendalam terhadap bahasa dan budaya Tionghoa, sebuah keterampilan yang sangat relevan dalam dunia global saat ini.

2. Peraih IPK Tertinggi 

Mannuel Gracio Giarto dari Program Studi Kimia, Fakultas Ilmu Kesehatan, dengan Indeks Prestasi Kumulatif (IPK) 3,97. Mannuel menunjukkan komitmen luar biasa terhadap studinya, mengukuhkan diri sebagai teladan dalam bidang ilmunya.

3. Nilai TOEIC Tertinggi 

Bennedick Dhanisthia Banjuradja dari Program Studi Sastra Inggris, Fakultas Bahasa, dengan skor TOEIC sempurna, yaitu 990/990. Skor ini mengukuhkan Bennedick sebagai mahasiswa yang memiliki penguasaan bahasa Inggris tingkat internasional, siap bersaing di pasar global.

4. Nilai HSK Tertinggi Prodi Pendidikan Bahasa Mandarin 

Sonny Eka Permana Rarung dari Program Studi Pendidikan Bahasa Mandarin, dengan skor 224 untuk HSK Level 5. Prestasi ini menunjukkan kemampuan bahasa Mandarin Sonny yang hampir mendekati tingkat penutur asli.

5. Nilai HSK Tertinggi Non-Prodi Pendidikan Bahasa Mandarin 

Siauching dari Program Studi Akuntansi dengan skor 200 untuk HSK Level 2. Prestasi ini menunjukkan bahwa mahasiswa dari berbagai jurusan di Universitas Ma Chung juga mampu menguasai bahasa asing dengan baik.

6. Poin Keaktifan Tertinggi 

Caroline Inge Hartono dari Program Studi Desain Komunikasi Visual (DKV), Fakultas Teknologi dan Desain, dengan skor keaktifan 1424,5. Caroline berhasil memanfaatkan berbagai peluang di kampus, aktif dalam kegiatan ekstrakurikuler, organisasi, dan berbagai kegiatan lainnya, menjadikannya teladan dalam keaktifan dan keterlibatan mahasiswa.

Wisuda XIV ini membuktikan bahwa Universitas Ma Chung terus mencetak lulusan yang tidak hanya unggul secara akademik tetapi juga siap memberikan kontribusi nyata bagi masyarakat. Para lulusan ini akan melanjutkan perjalanan mereka, membawa warisan keunggulan dari kampus, serta siap menghadapi tantangan dunia kerja dengan penuh keyakinan dan kompetensi.