Dalam Negeri I Sigit Kurniawan Kamis, 01 Februari 2024 – 16:47 WIB

Elshinta.com – Universitas Ma Chung menambah Guru Besar atau Profesornya. Menariknya gelar tersebut diraih Dr. Ir. Stefanus Yufra M. Taneo, M.S., M.Sc. salah satu guru besar khusus Prodi Magister Manajemen Inovasi.

“Raihan Profesor tersebut menjadi momen bersejarah dengan diserahkannya Surat Keputusan (SK) Jabatan Akademik Guru Besar kepada Dr. Ir. Stefanus Yufra M. Taneo, M.S., M.Sc. pada Jumat, 26 Januari 2024 di Surabaya. Dengan ini, dosen senior yang sekaligus Rektor Universitas Ma Chung ini resmi menyandang gelar sebagai Profesor di bidang Manajemen Inovasi,“ kata Bagian Pemasaran dan Humas Universitas Ma Chung, Ratna Kristina dalam rilis tertulis yang diterima Kontributor Elshinta, El Aris, Kamis (1/2).

Ditambahkannya surat keputusan ini diserahkan langsung oleh Kepala Lembaga Layanan Pendidikan Tinggi (LLDIKTI) Wilayah 7 Jawa Timur, Prof. Dr. Dyah Sawitri, S.E., M.Si, dalam sebuah upacara yang dihadiri oleh staf, mahasiswa, dan tamu undangan.

Dalam sambutannya, Prof. Dyah menyampaikan harapan dan tanggung jawab yang melekat pada jabatan Profesor. “Jabatan profesor harus digunakan untuk keberkahan dan kemajuan pendidikan di Indonesia,” ucapnya dengan tegas.

Prof. Dyah juga menyoroti prinsip-prinsip dasar yang harus dijunjung tinggi oleh perguruan tinggi, termasuk ketaatan terhadap aturan akademik.

“Ini menjadi tanggung jawab dan saya menerima gelar ini dengan rendah hati dan tekad untuk terus berkontribusi pada dunia pendidikan, khususnya di lingkungan Universitas Ma Chung,” ungkap Yusfra .

Dosen senior asal Soe, Timor Tengah Selatan, NTT ini juga menyampaikan komitmennya untuk menjalankan tugasnya dengan penuh dedikasi, mengemban amanah ini sebagai sebuah panggilan untuk turut serta dalam kemajuan pendidikan di Indonesia, khususnya di bidang Manajemen Inovasi.

Gelar Profesor yang diterima diharapkan dapat menjadi inspirasi bagi civitas akademika Universitas Ma Chung. Mahasiswa diharapkan dapat merasakan dampak positif dari pengalaman dan pengetahuan yang dimiliki Profesor Stefanus dalam perjalanan akademisnya.

Link berita asli di sini.