Fakultas Teknologi dan Desain Universitas Ma Chung menggelar acara Yudisium Tahun Akademik 2023/2024 yang dilaksanakan pada Jumat, 18 Oktober 2024 di Gedung RnD lantai 6 Universitas Ma Chung. Acara ini dihadiri oleh para mahasiswa dari Program Studi Sistem Informasi, Teknik Informatika, Teknik Industri, dan Desain Komunikasi Visual yang siap dikukuhkan sebagai sarjana. Momen ini menandai puncak perjalanan akademik mereka di Universitas Ma Chung, sekaligus awal dari perjalanan profesional di bidang masing-masing.

Acara yudisium dibuka dengan sambutan dari Dekan Fakultas Teknologi dan Desain, Prof. Dr.Eng. Romy Budhi, yang menyampaikan rasa bangga kepada para lulusan. “Ini merupakan momen yang berbahagia bagi fakultas. Dengan ini kami ucapkan selamat dan kami kukuhkan bersama kelulusan anda sebagai sarjana komputer, teknik, dan desain. Seremoni ini adalah momen kita merayakan kebersamaan kita,” ungkapnya.

Prof. Romy juga menekankan bahwa gelar yang telah mereka raih bukanlah akhir dari perjalanan belajar. “Teknologi dan desain selalu berkembang sangat cepat setiap saat, jadi jangan berhenti di sini. Yang kita dapat adalah dasar untuk terus dikembangkan. Jadi tetaplah belajar seumur hidup, jika tidak akan mengalami kemunduran,” pesannya. Beliau juga berharap agar para lulusan dapat menjadi profesional yang handal dan siap berkontribusi di dunia kerja.

Penghargaan untuk Lulusan Terbaik

Dalam acara yudisium ini, penghargaan juga diberikan kepada para mahasiswa berprestasi di berbagai kategori. Berikut adalah para penerima penghargaan:

– Lulusan Terbaik: Leonardo Steven Wijaya 

– IPK Tertinggi: Stanley Adi Dewangga

– TOEIC Tertinggi: Daniel Nico Sebastian

– HSK Tertinggi : Johan Chenwidy

– Poin Keaktifan Tertinggi: Caroline Inge Hartono 

Penghargaan ini tidak hanya mencerminkan prestasi akademik, tetapi juga pencapaian dalam pengembangan kemampuan non-akademik serta komitmen dalam kegiatan organisasi dan kepanitiaan.

Pesan Perwakilan Mahasiswa: Refleksi dan Harapan

Perwakilan mahasiswa, Elvina Pramono dari Program Studi Teknik Industri, menyampaikan rasa terima kasih kepada Universitas Ma Chung atas kesempatan yang diberikan selama menempuh studi. Ia menyoroti pentingnya pengembangan soft skill melalui persyaratan kelulusan yang mengharuskan mahasiswa mengumpulkan 100 poin keaktifan. “Pada awalnya, saya merasa hal tersebut susah untuk dicapai, karena mengharuskan mahasiswa untuk bergabung dengan organisasi atau kepanitiaan. Tapi ternyata, ketika mengikuti saya merasakan banyak sekali manfaat. Saya merasa soft skill saya bisa jauh lebih berkembang, dan ini akan sangat bermanfaat saat terjun ke dunia kerja,” tuturnya.

Elvina juga menyampaikan harapannya agar para lulusan tetap menjaga nama baik almamater dan tetap terhubung satu sama lain setelah lulus. “Semoga setelah lulus nanti, kita tetap bisa terkoneksi,” ujarnya mengakhiri.

Yudisium ini menjadi langkah awal bagi para lulusan Fakultas Teknologi dan Desain untuk memasuki dunia profesional. Dengan bekal ilmu, keterampilan, dan pengalaman yang didapat selama masa studi, para lulusan diharapkan mampu menjadi profesional yang kompeten, terus belajar di tengah perkembangan pesat teknologi dan desain, dan berkontribusi pada masyarakat.