Berlangsung di Gedung RnD Universitas Ma Chung, Institut Teknologi Nasional (ITN) Malang menandatangani Memorandum of Activity (MoA) pada hari Jumat (14/8/2020). Kerja sama yang dilakukan oleh Fakultas Sains dan Teknologi (FST) Universitas Ma Chung dengan Fakultas Teknologi Industri ITN ini dihadiri oleh dekan, wakil dekan, dan beberapa kaprodi kedua perguruan tinggi tersebut. Dekan Institut Teknologi Nasional diwakili oleh Dr. Ellysa Nursanti, ST.,MT dan Kestrilia Rega P., S.Si., M.Si selaku dekan dari Universitas Ma Chung.

Dalam pertemuan tersebut, baik dekan dari Universitas Ma Chung maupun ITN saling menjelaskan prodi masing-masing secara singkat. “Fakultas Sains dan Teknologi Universitas Ma Chung saat ini terdiri dari 6 prodi, diantaranya program studi Teknik Informatika, Sistem Informasi, DKV, Farmasi, Teknik Pangan, dan Teknik Industri”, jelas Dekan FST Universitas Ma Chung.

Cukup berbeda, prodi yang ditawarkan oleh FTI ITN ada dalam 2 program, yakni sarjana dan diploma. Pada program sarjana terdapat Teknik Mesin, Teknik Elektro, Teknik Industri, Teknik Kimia, dan Teknik Informatika. Sedangkan jenjang diploma diisi oleh program studi Teknik Mesin Industri, Tenik Elektro Industri, dan Teknik Industri Manufaktur.

Penandatanganan MoA antar kedua fakultas tersebut dilakukan oleh perwakilan dekan Universitas Ma Chung dan Institut Teknologi Nasional. Kerjasama diantara kedua universitas tersebut dilakukan untuk memenuhi amanah menjalankan merdeka belajar masing-masing fakultas. Dr. Ellysa menambahkan, “Hal ini nantinya akan diteruskan oleh prodi kita, kegiatan tidak terbatas hanya pada pertukaran mahasiswa, namun juga seluruh kegiatan tri dharma pendidikan”.

Selain perjanjian kerjasama, pertemuan tersebut juga diwarnai dengan kegiatan diskusi kelompok. Terdapat sekitar 4 kelompok yang dianggotai beberapa perwakilan dari Universitas Ma Chung dan ITN. Dalam diskusi tersebut, mereka membahas hal-hal yang berkaitan dengan kegiatan kedua fakultas di masa depan. ITN sendiri ingin kerjasama ini segera terlaksana mengingat mahasiswa akan segera memasuki masa perkuliahannya. Universitas Ma Chung pun berharap MoA ini akan membantu kedua belah pihak dalam pengembangan pendidikan ke arah yang lebih baik.