Universitas Ma Chung resmi menandatangani Memorandum of Understanding (MoU) dengan Greja Kristen Jawi Wetan (GKJW) pada Rabu, 17 September 2025. Penandatanganan berlangsung di kampus Universitas Ma Chung dan menjadi tonggak baru dalam penguatan kerjasama di bidang penelitian dan pengabdian masyarakat.

Kerjasama ini menitikberatkan pada pemanfaatan dan kolaborasi sumber daya yang saling menguntungkan, baik bagi pihak universitas maupun GKJW. Fokusnya tidak hanya pada pengembangan penelitian akademik, tetapi juga implementasi yang diharapkan dapat memberikan dampak yang nyata.

Penandatanganan MoU ini sekaligus menjadi peresmian atas hubungan baik yang sebelumnya telah terjalin antara Universitas Ma Chung dan GKJW. “Kami sangat berharap kerjasama ini dapat berkelanjutan, sehingga kerjasama yang telah terlaksana pada periode sebelumnya dapat diteruskan sekaligus membuka peluang untuk mengembangkan berbagai potensi kolaborasi baru,” ungkap Pdt. Natael Hermawan Prianto, MBA, selaku perwakilan dari GKJW.

Prof. Dr. Ir. Stefanus Yufra M. Taneo. MS., M.Sc. selaku Rektor Universitas Ma Chung dalam kesempatan ini menyampaikan komitmen kampus untuk terbuka dalam menjalin kerjasama lintas lembaga. “Kami sangat terbuka untuk menjalin berbagai bentuk kerjasama. Bagi dosen, kontribusi dapat diwujudkan melalui penelitian, pengabdian, maupun pengajaran. Contohnya, program studi Desain Komunikasi Visual (DKV) telah berperan dalam memberikan pelatihan branding di beberapa kabupaten. Di Malang, kami juga menyelenggarakan pelatihan pengelolaan bahan baku serta mendukung pengembangan UMKM. Dalam kegiatan tersebut, mahasiswa turut dilibatkan secara langsung sehingga mereka mendapatkan pengalaman praktis sekaligus memberi manfaat bagi masyarakat,” jelasnya.

Melalui kolaborasi ini, Universitas Ma Chung berharap dapat memperluas jangkauan implementasi tridharma perguruan tinggi, yakni pendidikan, penelitian, dan pengabdian. Kehadiran mahasiswa dalam program-program kerjasama dengan GKJW tidak hanya memperkaya pengalaman akademik, tetapi juga memperkuat peran nyata perguruan tinggi dalam memberdayakan masyarakat.

Sementara itu, pihak GKJW menyambut baik sinergi ini sebagai langkah untuk menghadirkan manfaat yang lebih luas. Kolaborasi ini diharapkan mampu mengatasi tantangan dalam masyarakat, khususnya dalam bidang pemberdayaan, peningkatan kapasitas, dan penguatan identitas lokal.