Universitas Ma Chung kembali menorehkan prestasi. Kali ini prestasi datang dari dosen Program Studi Desain Komunikasi Visual yakni Amar Ma’ruf Stya Bakti,S.Pd., M.Pd yang terpilih sebagai pemenang kompetisi desain logo Kuali Merah Putih (KMP) oleh Bobon Santoso.

Kuali Merah Putih merupakan proyek masak besar yang diselenggarakan oleh Bobon Santoso, salah seorang chef dan YouTuber di Indonesia. Dalam proyek ini, Bobon menyelenggarakan masak besar ke berbagai wilayah di Indonesia yang dimasukkan dalam total 65 episode. Untuk kepentingan proyek ini, maka Bobon menyelenggarakan kompetisi desain logo Kuali Merah Putih.

Salah seorang Dosen Prodi DKV Universitas Ma Chung, Amar Ma’ruf Stya Bakti,S.Pd., M.Pd berhasil terpilih menjadi pemenang kontes ini. Logo hasil desainnya akan digunakan sebagai logo resmi dari program Kuali Merah Putih.

“Saya membuat logo ini berdasarkan tujuan dari Kuali Merah Putih dan kreatornya Bobon Santoso, yakni program masak besar di seluruh Indonesia dengan rasa kemanusiaan,” ungkap Amar.

“Dari situ terdapat inspirasi bentuk kuali dan spatula dengan karakter Bobon yang semangat dan penuh tantangan. Awal mula sketsa membentuk lingkaran dan ditambahkan unsur-unsur lainnya, serta perpaduan warna merah dan putih,” tambahnya.

Terpilihnya Amar dalam kontes ini bukanlah proses yang instan. Setelah logo yang dibuatnya selesai, ia masih merevisinya selama tiga hari demi menghasilkan desain yang berkualitas. Adapun ia menjelaskan mengenai makna dari logo yang dibuatnya.

“Dibentuk dari dasar spatula dan kuali yaitu lingkaran. Lingkaran mempunyai makna tidak terbatas sesuai dengan programnya membantu masyarakat dengan semangat, material, bahan makanan, dan lain-lain dengan hati yang tidak terbatas pula, ikhlas, dan penuh kebahagiaan,” jelasnya.

Amar berharap logo desainnya ini dapat membantu untuk turut berbagi sesuai dengan program Kuali Merah Putih, memasak dengan penuh rasa kemanusiaan dan membantu untuk sesama tanpa memandang SARA,” ungkap Amar.

Universitas Ma Chung sangat mengapresiasi prestasi yang diraih oleh civitas akademikanya. Wawan Eko Yulianto, SS., MA., Ph.D. selaku Wakil Rektor III Bidang Kemahasiswaan dan Kerjasama mengungkapkan bahwa prestasi seperti ini harus dibagikan untuk membangkitkan semangat bersama.

“Sangat membanggakan. Prestasi-prestasi ini perlu untuk diadakan sesi sharing untuk berbagi semangat mengikuti lomba dengan para mahasiswa,” ungkap Wawan.

Prestasi yang diraih oleh Amar dan para civitas akademika Universitas Ma Chung menjadi bukti kegigihan, kreativitas, serta upaya nyata dalam perwujudan misi universitas untuk menghasilkan karya yang mendukung peningkatan martabat manusia global. Torehan prestasi ini tentunya menjadi motivasi bersama bagi keluarga Universitas Ma Chung untuk menghasilkan karya yang berkualitas dan bermanfaat.