Handika Gunawan Putra, mahasiswa Teknik Informatika angkatan 2019 Universitas Ma Chung, berhasil meraih prestasi yang membanggakan di tingkat internasional. Handika berhasil menjadi pemenang dalam Creepypasta VoxEdit Contest periode 2023 kategori reguler, di mana kompetisi ini diselenggarakan oleh perusahaan metaverse “The Sandbox Game yang diikuti oleh peserta dari berbagai negara di seluruh dunia.

Dalam kompetisi ini, para kontestan ditugaskan untuk menciptakan aset voxel yang orisinal dan memikat dengan aura yang menghantui, menangkap esensi dari Creepypasta yang paling menakutkan. Peserta bebas menciptakan desain yang mampu membuat bulu kuduk merinding, dengan mengandalkan imajinasi mereka untuk menciptakan mahakarya digital yang bermakna.

Handika mengaku terjun di bidang desain sejak tahun 2022 karena memiliki ketertarikan pada dunia seni. Proses pengerjaan desainnya yang ia lakukan memakan waktu sekitar 1-2 minggu.

“Saya membuat desain ini diawali dengan mempelajari tema dari kontes tersebut kemudian melakukan observasi lingkungan sekitar, serta membaca dan menonton cerita-cerita yang berkaitan dengan tema tersebut untuk mendapatkan inspirasi,” jelas Handika.

Untuk menghasilkan karya yang orisinal dan menarik, Handika berprinsip untuk mencari hal yang tidak biasa dan membuat animasi yang tidak kaku. Berkat prinsip dan kerja kerasnya, ia berhasil menciptakan karya yang memukau para juri.

Dengan prestasi ini, Handika bertekad untuk memperluas pengetahuannya di bidang 3D modeling, khususnya pada aplikasi Blender. Ia juga memberikan motivasi kepada teman-temannya untuk selalu semangat dalam meraih prestasi dan memasang target yang ingin dicapai. “Selalu pasang target pada tujuan yang ingin dicapai,” jelas Handika.

Prestasi Handika Gunawan Putra ini tentu menjadi kebanggaan bagi Universitas Ma Chung dan memberikan inspirasi bagi mahasiswa lainnya untuk terus berkarya dan berprestasi di tingkat internasional.

Hendry Setiawan, ST., M.Kom selaku Kepala Program Studi Teknik Informatika Universitas Ma Chung mengapresiasi prestasi Handika ini.

“Selamat kepada Handika mahasiswa Teknik Informatika Fakultas teknologi dan Desain Universitas Ma Chung dalam pembuatan aset animasi. Hasil karya inovatif dan inspiratif lahir dari kreativiatas dan keahlian luar biasa, menjadi sumbangsih dalam memajukan teknologi Metaverse,” ungkap Hendry.

Prestasi Handika ini mencerminkan nilai kegigihan dan kreativitas yang dipegang teguh oleh civitas akademika Universitas Ma Chung. Dengan semangatnya untuk menetapkan target yang jelas dan konkret, Handika membuktikan bahwa kegigihan adalah kunci utama dalam mencapai kesuksesan. Melalui pencapaian ini, Handika tidak hanya mengharumkan nama universitas tetapi juga menunjukkan bahwa dengan tekad yang kuat dan pemikiran kreatif, segala impian dapat diwujudkan.