Malang, 20 Agustus 2023 – Universitas Ma Chung kembali merayakan prestasi luar biasa mahasiswi Alicia Angelica Mulyatno dalam Kompetisi In2Food International di Marriott International Jakarta. Inti dari acara tersebut adalah kompetisi proposal proyek yang diikuti oleh peserta dari berbagai negara. Tujuan proposal ini adalah menawarkan solusi dalam mengatasi permasalahan limbah makanan. Alicia adalah bagian dari tim yang terdiri dari Derya Inceler, Gabriella Justinne Gunawan, Karlos Sardach, dan Noor Poleyn. Proposal yang diajukan oleh tim ini berjudul “Taste Without Waste” (Relish the Taste, Reject the Waste).

Tim yang diikuti Alicia ini berhasil memenangkan kompetisi yang berlangsung pada tanggal 6-19 Agustus 2023. Acara ini merupakan bagian dari Proyek in2food yang didanai oleh program Erasmus+, dan proposal yang menjadi juara ini akan diimplementasikan oleh Marriott International.

Bagi mahasiswa Sastra Inggris Universitas Ma Chung angkatan 2020 ini, keikutsertaannya dalam acara ini memiliki makna yang mendalam. “Kompetisi ini adalah ajang internasional di mana kami dapat bertemu dengan teman-teman baru, terutama teman-teman yang datang dari Eropa untuk mengikuti program ini,” ujarnya.

Selain Alicia, mahasiswa Sastra Inggris lainnya juga masuk ke dalam tim yang menjadi juara, yaitu Jennifer Chandra Makmun. Jennifer menduduki juara ketiga dan mendapat hadiah dari kampus penyelenggara, Universitas Prasetya Mulia. Sementara itu, mahasiswa dari prodi Farmasi dan Manajemen yang mengikuti kompetisi secara hybrid juga mendapat prestasi sebagai pemenang di tingkat hybrid.  

F.X. Dono Sunardi, M.A., selaku Kepala Program Studi Sastra Inggris Universitas Ma Chung, mengungkapkan, “Prestasi ini menggambarkan potensi yang luar biasa yang dapat dikembangkan melalui pembelajaran di Program Studi Sastra Inggris.” Dosen lulusan Clark University, Massachussetts ini menambahkan. “Mahasiswa diberi kebebasan untuk mengekspresikan diri dan mencapai hal-hal yang tidak lazim diajarkan di kelas, namun esensinya dapat ditemukan dalam pendidikan yang mengutamakan soft skill dan karakter untuk terus berkembang.”

Universitas Ma Chung, khususnya prodi Sastra Inggris dan prodi Kimia, beruntung telah terlibat dalam program in2food. Dalam program ini, mahasiswa di ketujuh universitas ini mempelajari dan bergelut dengan persoalan limbah makanan yang kini semakin mengkhawatirkan.  

Saat diwawancarai, Alicia menyampaikan, “Tantangan yang saya hadapi telah meningkatkan rasa percaya diri saya, terutama dalam berkomunikasi, berbicara di depan umum, berpikir kritis, dan mengelola emosi dengan baik. Meskipun tidak mudah, kami berhasil memberikan kontribusi kepada universitas kami.” Di sini, tampak bahwa mahasiswa yang satu ini tampaknya selaras dengan yang disampaikan Pak Dono. Dia telah menunjukkan soft skillnya dalam bersinergi tak peduli seberagam apapun timnya.