Marius Pribadi, seorang lulusan Program Studi Teknik Industri dari Universitas Ma Chung angkatan 2019, telah menunjukkan dedikasi dan tekad yang luar biasa dalam mengejar pendidikan tinggi. Ia kini melanjutkan studinya di National Formosa University, Taiwan, dengan Program Studi Green Smart Manufacturing melalui program beasiswa International Industrial Talents Education Special Program 2+2.

Ketertarikan pada Taiwan dan Program 2+2

Marius memiliki minat yang mendalam terhadap teknologi dan inovasi, yang mendorongnya untuk memilih Taiwan sebagai destinasi pendidikan. “Taiwan memiliki reputasi yang sangat baik dalam bidang pendidikan, terutama di bidang teknologi dan inovasi. Program beasiswa 2+2 ini memberikan kesempatan unik untuk memperoleh pendidikan berkualitas dengan pengalaman internasional yang kaya,” ujarnya. Marius yakin bahwa pengetahuan dan keterampilan yang diperolehnya di Taiwan akan sangat berharga dalam kariernya di masa depan.

Proses Seleksi yang Menantang

Mendapatkan beasiswa ini bukanlah perkara mudah. Marius harus melalui beberapa tahapan seleksi yang ketat, termasuk seleksi administrasi, tes bahasa asing, dan wawancara. “Tantangan terbesar yang saya hadapi adalah persaingan yang ketat dengan peserta lain yang juga memiliki prestasi akademik yang sangat baik,” kenangnya. Marius mengatasi tantangan ini dengan persiapan matang, baik dalam penguasaan materi, latihan wawancara, serta memperdalam pengetahuan tentang program studi dan universitas yang dituju.

Persiapan dan Dukungan Universitas Ma Chung

Kepala Bagian Kerjasama dan Urusan Internasional (BKUI) Universitas Ma Chung – Mustika Tarra, ST., MM. mengungkapkan bahwa pada awal tahun 2024, Universitas Ma Chung menjalin kerja sama yang erat dan saling menguntungkan dengan National Formosa University, salah satu universitas terbaik di Taiwan. Hubungan ini berkembang dengan sangat mutual dan intensif, sehingga ketika Formosa menawarkan beasiswa khusus untuk mitra terpercayanya, Universitas Ma Chung tidak ragu untuk mengambil kesempatan tersebut.

Dalam persiapannya untuk mengikuti program ini, Marius memperdalam pemahaman materi, memperkuat kemampuan bahasa Inggris dan Mandarin, serta aktif dalam kegiatan organisasi. “Universitas Ma Chung sangat berperan dalam membantu saya mendapatkan beasiswa ini,” kata Marius. Ia merasa sangat terbantu oleh bimbingan dari dosen dan pihak universitas, terutama dalam mempersiapkan berkas aplikasi dan memberikan dukungan moral selama proses seleksi.

Pesan untuk Mahasiswa Lain

Marius juga berbagi pesan inspiratif untuk mahasiswa lain yang ingin mengikuti jejaknya. “Jangan pernah ragu untuk bermimpi besar dan berusaha keras. Persiapkan diri dengan baik, baik secara akademik maupun non-akademik,” sarannya. Ia menekankan pentingnya mencari informasi sebanyak mungkin tentang beasiswa yang diinginkan dan memanfaatkan setiap peluang yang ada di kampus.

Pengaruh Terhadap Karier dan Kehidupan Pribadi

Marius percaya bahwa pengalaman ini akan membuka peluang karier di level internasional dan membantunya membangun jaringan yang luas. “Secara pribadi, pengalaman belajar dan hidup di luar negeri akan membantu saya menjadi lebih mandiri, berpikiran terbuka, dan siap menghadapi tantangan global,” tuturnya. Dengan tekad dan semangat yang dimilikinya, Marius siap menapaki masa depan yang cerah dan penuh dengan kesempatan.

Marius Pribadi adalah contoh nyata bahwa dengan kegigihan, persiapan yang matang, dan dukungan yang tepat, mimpi besar bisa menjadi kenyataan. Mustika Tarra, ST., MM.  mengungkapkan apresiasinya terhadap prestasi Marius ini.

“Marius, yang sebelumnya pernah merasakan pendidikan di Taiwan selama satu semester melalui program IISMA 2021, sangat terkesan dengan pengalamannya. Bahkan, ia mengungkapkan kepada BKUI bahwa jika ada kesempatan, ia ingin kembali belajar di sana,” ungkap Tarra.

“Mendukung aspirasi tersebut, BKUI mendorong Marius untuk mendaftar pada 2024 International Industrial Talents Education Special Program. Kami sangat bangga bahwa Marius berhasil mendapatkan kesempatan untuk melanjutkan studi Master di Taiwan, serta memperoleh peluang bekerja di perusahaan ternama di negara tersebut setelah lulus,” pungkasnya.