Akulturasi budaya Tiongkok dan Indonesia terjadi dalam berbagai bidang, menciptakan perpaduan unik yang kaya akan nilai sejarah dan estetika. Salah satu bidang yang paling menonjol dalam akulturasi ini adalah fashion atau pakaian. Pengaruh busana Tiongkok memperkaya keragaman budaya kita. Namun, apakah kalian tahu apa saja pakaian khas dari Tiongkok? Berikut ini beberapa baju tradisional khas Tiongkok.

1. Hanfu

Hanfu adalah baju tradisional Tiongkok yang menarik perhatian banyak orang. Menurut laman chinahighlights.com, Hanfu merupakan pakaian tradisional tertua di Tiongkok. Dipercaya bahwa Hanfu telah ada lebih dari 4.000 tahun yang lalu. Seiring berjalannya waktu, Hanfu terus mengalami penyempurnaan. Hingga kini, Hanfu masih digunakan oleh masyarakat Tiongkok, meskipun pemakaiannya lebih banyak pada acara-acara khusus seperti festival dan upacara pernikahan, atau oleh wanita muda yang ingin berfoto.

2. Qipao

Qipao merupakan salah satu baju tradisional Tiongkok yang paling populer. Mulanya, Qipao berasal dari Dinasti Qing. Sebagai pakaian tradisional Tiongkok, Qipao dikenal dengan stylenya yang memiliki kerah berdiri. Qipao pertama kali diciptakan pada tahun 1920-an di Shanghai dan dipopulerkan oleh sosialita dan wanita kelas atas.

3. Tang Suit

Melansir dari laman discoverchina.com, Tang Suit adalah istilah yang digunakan untuk menyebut jenis jaket Tiongkok. Pada masa itu, Kekaisaran Tang dikenal luas sebagai dinasti yang sangat kuat dan kaya. Orang asing menyebut orang Tiongkok yang tinggal di luar negeri sebagai “orang Tang,” lingkungan permukiman mereka sebagai “Chinatown,” serta baju yang mereka kenakan sebagai “Tangzhuang” (Tang suit).

Dengan memahami lebih dalam tentang pakaian tradisional Tiongkok, kita dapat lebih menghargai kekayaan budaya dan sejarah yang dimilikinya. Universitas Ma Chung turut mengambil peran dalam pelestarian budaya ini, terutama dalam konteks harmonisasi budaya Indonesia. Hal ini akan terwujud dalam Festival Kampung Pecinan yang diselenggarakan oleh Universitas Ma Chung pada 26-28 Juli 2024, dengan mengusung tema “Symphony Budaya Tiongkok-Indonesia”.

Festival ini akan menampilkan berbagai penampilan budaya yang menggabungkan unsur-unsur budaya Tiongkok dan Indonesia secara harmonis, serta menyajikan mini museum dan acara-acara menarik lainnya. Oleh karena itu, jangan lupa untuk menandai kalender Anda dan hadiri Festival Kampung Pecinan pada 26-28 Juli mendatang.

Sumber:

https://artsandculture.google.com/story/4wVhnFHUzYx_Jw

https://www.chinahighlights.com/travelguide/traditional-chinese-clothes.htm#google_vignette

https://www.discoverchina.com/article/history-and-elements-of-tang-suit

Sumber Foto: Freepik.com/Freepik