CARA MENDAFTAR

1 Kunjungi pmb.machung.ac.id.
2 Lengkapi Data.
3 Tunggu Email Konfirmasi

Hubungi Kami Di 0811 3610 414, atau kirimkan email ke: info@machung.ac.id. Terima Kasih!

Jadwal Buka ADMISI UMC

Senin-Jumat 8:00AM - 5:00PM

Aktualisasi Teori Mahasiswa Sastra Inggris Universitas Ma Chung

by Admin Sasing / 11 December 2019 / Published in Machung

Panggung ternyata bisa menyingkapkan yang tersembunyi. Itulah yang dialami mahasiswa Sastra Inggris angkatan 2018 Universitas Ma Chung dalam pementasan yang bertajuk From Page to Stage: Our Love in December yang digelar di The Shalimar Boutique Hotel pada 5 Desember 2019.

Pementasan ini menyajikan kumpulan beberapa lakon yang nyaris semuanya merupakan adaptasi novel. Judul-judul tersebut adalah Romeo and Juliet, Lady Precious Stream, Tenggelamnya Kapal Van Der Wijck, dan Crazy Rich Asians.

Pementasan ini merupakan bagian dari mata kuliah Drama, sebuah mata kuliah wajib di program studi Sastra Inggris Universitas Ma Chung. Pementasan dengan menggunakan bahasa Inggris yang diadakan setiap tahun ini selalu memberikan kebaruan dan menunjukkan peningkatan dari tahun ke tahun.

Pada tahun sebelumnya, pementasan diadakan di Hotel Tugu dengan mengusung legenda nusantara Kebo Iwa secara kolosal dengan paduan tari daerah, sementara pada dua tahun yang lalu pementasan mengusung kisah Ramayana yang disajikan dengan gaya Bollywood.

Seperti halnya tahun sebelumnya, pementasan kali ini juga melibatkan sejumlah mahasiswa asing. Tahun ini, peserta adalah enam mahasiswa dari Tongren Polytechnic College yang mengikuti program pertukaran pelajar, yang terlaksana berkat adanya MoU antara Universitas Ma Chung dan beberapa universitas di Tongren, Tiongkok. Keenam mahasiswa asing ini mementaskan naskah berjudul Lady Precious Stream yang disajikan dalam bahasa Inggris dengan logat asli Tongren.

Selain itu, satu hal lain yang menonjol dari pementasan ini adalah kemampuan sutradara dan produser dalam mengadaptasi karya-karya roman seperti Tenggelamnya Kapal Van Der Wijck dan Crazy Rich Asians menjadi pertunjukan panggung. Kerumitan flashback berulang-ulang dalam Tenggelamnya Kapal Van Der Wijck karya Hamka itu berhasil ditampilkan dengan menarik dengan menggunakan tiga tembok geser dan tiga pasang pemain.

Sementara itu, pada Crazy Rich Asians, cerita disajikan dengan menampilkan semua tokoh dalam satu panggung tapi dengan pengarahan gaya yang apik sehingga panggung yang penuh aktor itu tampak tidak sesak dan penonton tidak kehilangan fokus.

Dua produser pertunjukan ini, F.X. Dono Sunardi, M.A. dan Jasmin Samat Simon, merupakan figur-figur yang kaya pengalaman memproduksi drama. F.X. Dono Sunardi, M.A., dosen Sastra Inggris Universitas Ma Chung, telah memproduksi pementasan seperti ini selama lebih dari empat tahun, mengorganisir para mahasiswa yang memiliki kekhasannya sendiri-sendiri. Sementara itu, Jasmin Samat Simon, adalah pegawai Kantor Urusan Internasional, adalah seorang berkewarganegaraan Singapura dengan berbagai pengalaman karir, termasuk di antaranya adalah menjadi aktor di Broadway.

Acara ini dihadiri oleh mahasiswa dan dosen Universitas Ma Chung, keluarga mahasiswa, penonton eksternal, serta bapak Heri Sunarko, sekretaris Dinas Kebudayaan dan Pariwisata Kota Malang. Seluruh penonton tampak terbawa oleh pementasan yang ada kalanya tegang, romantis, dan sesekali juga jenaka.

“Pementasan ini selalu berhasil mengungkap bakat-bakat terpendam mahasiswa,” demikian kata F.X. Dono Sunardi yang kaget takjub dengan kemampuan beberapa mahasiswa yang di kelas tampak sangat pendiam tapi ketika di panggung dapat berakting dengan atraktif.

Mungkin, yang dibutuhkan oleh masing-masing kita adalah panggung untuk menyingkap bakat-bakat terpendam kita. Dan inilah esensi dari pembelajaran yang aktif seperti mata kuliah Drama ini.

Pendaftaran Mahasiswa Baru Telah Dibuka  Segera Daftar Sekarang.

TOP