Tanggal 26 Juni 2020, Galeri Investasi Universitas Ma Chung dengan Bursa Efek Indonesia Wilayah Jawa Timur mengadakan seminar online melalui IG LIVE dengan judul “ Tips dan Trik Bikin Galeri Investasi Asyik Bertransaksi”. Seminar ini dihadiri oleh para pengelola galeri investasi se-Indonesia, investor, anggota Bursa Efek Indonesia, alumni Universitas Ma Chung dan mahasiswa Universitas Ma Chung.

Seminar dikemas dalam bentuk talk show online. Host talk show acara ini adalah Ibu Dewi Sriana Rihantyasni selaku Kepala Kantor Perwakilan Bursa Efek Indonesia Wilayah Jawa Timur sedangkan  Narasumber acara tersebut adalah Bapak Tarsisius Renald Suganda, SE., M.Si, CRA selaku Kepala Pengelola Galeri Investasi Universitas Ma Chung.

Dalam talkshow tersebut, Ibu Dewi memberikan beberapa pertanyaan kepada Bapak Renald terkait bagaimana perjuangan Bapak Renald dalam mengantarkan Galeri Investasi Universitas Ma Chung mampu menoreh banyak prestasi. Galeri Investasi Universitas Ma Chung dibentuk pada tahun 2010. Pada waktu itu perjuangan mendirikan sebuah Galeri Investasi tidaklah mudah mengingat Universitas Ma Chung merupakan universitas yang baru berdiri pada tahun 2007.

Pembentukan Galeri Investasi saat itu sempat tidak disetujui karena kurangnya urgensi pembentukan sehingga selama 2 tahun yaitu sejak 2008-2010 awal, belum terealisasi juga pendiriannya. Tidak berputus asa, dosen yang kerap dipanggil Pak Renald ini tetap memperjuangkan pendirian Galeri Investasi salah satunya dengan mengikuti workshop di Bursa Efek Indonesia (Surabaya) yang di salah satu sesi workshop tersebut ada sesi kompetisi trading untuk pengelola galeri. Kala itu, Pak Renald sebagai perwakilan Universitas Ma Chung berhassil menjadi Juara 1 dalam kompetisi tersebut.

Prestasi ini membuat pada akhirnya menjadi dasar kuat bagi Universitas Ma Chung untuk segera mendirikan Galeri Investasi. Alhasil, proposal pendirian diterima oleh Pimpinan Universitas dan Pak Renald dipercaya sebagai pengelola utama Galeri Investasi dan pemberi edukasi bursa efek pertama di Universitas Ma Chung pada tahun 2010 akhir. Galeri Investasi ini lahir dengan kerja sama antara 3 pihak yaitu Universitas Ma Chung, Bursa Efek Indonesia, dan Danareksa Sekuritas.

Galeri investasi Universitas Ma Chung semakin lama – semakin diminati oleh mahasiswa baik dalam edukasi maupun trading value. Jumlah trading value GI UMC masuk dalam kategori GI dengan volume perdagangan terbesar se-Indonesia di tahun 2019 (GI BEI Award).  “Semua terjadi kerena suatu alasan”  pungkas Pak Renald. Beliau mengungkapkan bahwa dia sangat beruntung dapat menginisiasi galeri investasi didukung oleh antusisme para  mahasiswa Universitas Ma Chung. Beliau selalu menekankan edukasi pasar modal harus diberikan sejak mahasiswa pertama kali masuk ke Universitas Ma Chung.

“Tidak seperti universitas lain, Universitas Ma Chung tidak melakukan perpeloncoan atau ospek. Setiap mahasiswa baru dibekali pengenalan kampus dalam bentuk pameran UKM (Unit Kegiatan Mahasiswa) kampus. Salah satu UKM yang ditawarkan adalah KSPM atau Kelompok Studi Pasar Modal” ungkap beliau. KSPM ini secara resmi didirikan tahun 2015, namun sebelum itu, KSPM ini sudah terbentuk sejak 2009 namun belum resmi menjadi UKM di Universitas Ma Chung. KSPM ini beranggotakan mahasiswa Universitas Ma Chung yang memiliki minat besar di bidang pasar modal. Keberadaan UKM KSPM ini memberikan dampak yang besar bagi pertumbuhan Galeri Investasi Universitas Ma Chung.

Berikut adalah beberapa prestasi Galeri Investasi dan KSPM Universitas Ma Chung:

1. 2011: nominator Best Investment Gallery di Indonesia
2. 2011: Juara 1 Kompetisi Pasar Modal Indonesia di Universitas Parahyangan Bandung
3. 2012: Juara 4 Kompetisi Pasar Modal diselenggarakan Bursa Efek Indonesia
4. 2013: Juara 2 Kompetisi Pasar Modal di Universitas Negeri Malang
5. 2011 – sekarang: KSPM goes to school (SMA di Malang) untuk berbagi wawasan seputar pasar modal ke murid dan guru SMA
6. 2017: Juara 1 Kompetisi Pasar Modal Indonesia di Universitas Brawijaya Malang
7. Publikasi karya ilmiah skala nasional dan internasional

Prestasi ini muncul sebagian besar karena faktor SDMnya yang berkualitas dan mereka memiliki pengalaman menjadi investor.

GI UMC juga bekerja sama dengan Danareksa Sekuritas sejak 2010 saat GI UMC pertama kali berdiri sampai saat ini. Danareksa Sekuritas merupakan sekuritas tertua di Indonesia dan di bawah naungan BUMN. Sejak 2016, kantor Danareksa Sekuritas Malang berada di Universitas Ma Chung, lantai 2, Gedung Bhakti Persada. Hal ini memberikan sinergi yang luar biasa sehingga mahasiswa dari program studi apapun bisa bebas untuk berkomunikasi dan menimba ilmu di dua tempat tersebut. Para investor Danareksa Sekuritas tidak hanya dari mahasiswa UMC, melainkan juga pihak luar yaitu investor dari kalangan masyarakat luar. Oleh sebab itu,setiap kegiatan yang dilaksanakan oleh UMC maupun dari Danareksa, memberikan atmosfir tersendiri bagi para penggiat pasar modal karena ada sinergi antara mahasiswa sebagai investor dan pihak eksternal kampus yang juga berlaku sebagai investor.

Mahasiswa juga diberi kesempatan untuk dapat  menempuh program magang / praktik kerja lapangan di Danareksa Sekuritas. Dan sebaliknya, Universitas Ma Chung juga memberikan peluang bagi pihak Danareksa Sekuritas untuk menyosialisasikan materi di beberapa mata kuliah serta mengundang perwakilan dari OJK. “Harus di-maintain atmosfer seperti itu.” Tegas Pak Renald.

Di akhir talkshow, Pak Renald memberikan tips kepada trader pemula bahwa untuk terjun menjadi investor harus menentukan budget dan mempunyai bekal analisis yang kuat.  Jangan membeli saham yang tidak diketahui secara pasti isinya. Beliau juga memberikan pesan kepada pengelola GI lainnya  “Kita perlu meluangkan waktu untuk passion kita”.

Seminar talkshow ini diharapkan dapat memberikan motivasi khususnya kepada para pengelola GI untuk selalu mencurahkan passionnya semaksimal mungkin agar GI dapat semakin berkembang dan berprestasi seperti Galeri Investasi Universitas Ma Chung.