Sivitas akademika Universitas Ma Chung kembali mengharumkan nama Indonesia di kancah dunia. Satu dosen dan empat mahasiswa Program Studi Computer Science in Artificial Intelligence and Digital Innovation (Computer Science) sukses memborong gelar juara robotik dalam ajang “Intelligent Robot Mission Challenge”, bagian dari International “Summer Camp on Intelligent Robots” yang digelar Guangxi Normal University, Tiongkok, pada 14–27 Juli 2025 di Guilin, Guangxi. Kegiatan berskala internasional ini diikuti oleh peserta dari berbagai negara, termasuk Vietnam yang berkompetisi dalam strategi pemrograman robot.

Delegasi Universitas Ma Chung berhasil menorehkan prestasi membanggakan dengan meraih juara di semua tingkatan. Prof. Dr. Eng. Romy Budhi dan tim berhasil menyabet Juara 1, disusul Abednego Indra Saputra, Albert William Saputra dan tim yang meraih Juara 2, serta Ivan Lie Nagasena, Gilbetch Ronaldo Triswanto, dan tim yang memperoleh Juara 3 di kompetisi robotik ini. Keberhasilan ini menunjukkan kualitas akademik dan keterampilan praktis sivitas akademika Ma Chung yang mampu bersaing di tingkat global.

Kompetisi robotik ini menguji kemampuan peserta dalam pemrograman robot cerdas pada berbagai aspek, seperti penentuan posisi, navigasi, pengenalan visual, dan interaksi manusia-komputer. Sebelum lomba dimulai, peserta diberi waktu untuk mempelajari robot dan mempersiapkan program sesuai misi yang diberikan panitia.

Setelah kompetisi dimulai, modifikasi program tidak diperbolehkan, sehingga akurasi dan perencanaan strategi menjadi kunci keberhasilan. Penilaian dilakukan berdasarkan kecepatan dan ketepatan robot dalam menjalankan misi. “Kami diberi waktu untuk mempelajari dan menyiapkan program robot sebelum dilombakan keesokan harinya. Saat lomba berlangsung, robot harus sepenuhnya mengikuti instruksi yang telah kami susun dalam program,” ungkap Abed.

Wakil Rektor I Bidang Akademik Universitas Ma Chung, Dr. Kestrilia Rega Prilianti, S.Si., M.Si., menyampaikan apresiasi tinggi terhadap pencapaian ini. “Prestasi tim Prodi Computer Science ini mencerminkan kualitas pembelajaran dosen dan keseriusan mahasiswa dalam mengembangkan kemampuan mereka. Ini adalah bukti nyata bahwa Universitas Ma Chung mampu mencetak talenta yang siap bersaing secara global,” ujarnya.

Keberhasilan ini semakin memantapkan komitmen Universitas Ma Chung dalam mengembangkan pendidikan berbasis riset dan inovasi, khususnya di bidang Artificial Intelligence dan robotika. Partisipasi aktif di ajang internasional seperti ini tidak hanya memberi pengalaman berharga bagi mahasiswa, tetapi juga memperluas jejaring akademik dengan universitas-universitas terkemuka dunia. “Jika kesempatan belum muncul, maka ciptakanlah kondisi yang membuat kesempatan itu hadir,” tutp Gilbetch.