Redaksi
Sabtu, April 20, 2024 | 13:11

KOTA MALANG-Universitas Ma Chung bertindak tegas setelah akun Instagram @universitasmachung diretas pihak tak bertanggungjawab. Setelah berhasil kuasai kembali akun Instagramnya setelah diretas, pihak kampus terkemuka di Malang ini menempuh jalur hukum. Peretas dilaporkan ke kepolisian.

Sebelumnya, akun Instagram Resmi Universitas Ma Chung @universitasmachung mengalami peretasan. Kejadiannya pada Kamis (18/4/2024) sekitar pukul 08.57 WIB. Peretas melakukan unggahan feed tebus murah HP IPhone 14 ProMax senilai Rp.8.880.000,-.

Sejak saat itu, admin Instagram Universitas Ma Chung tidak memiliki akses dan kontrol terhadap akun Instagram Universitas Ma Chung karena aksesnya diblokir oleh peretas. Tim Universitas Ma Chung kemudian berhasil mengambil kembali akses ke akun resmi Universitas Ma Chung pada Jumat (19/4/2024) pukul 14.26 WIB.

Universitas Ma Chung mengambil tindakan tegas atas kejadian ini. Saat ini telah melaporkan kejadian ini dan terduga pelaku ke pihak kepolisian yakni Polres Malang. Setelah ditelusuri, modus seperti ini telah dilakukan pelaku kepada beberapa institusi di Indonesia. Sesuai arahan dari pihak kepolisian, korban juga diharapkan melaporkan pelaku ke pihak kepolisian.

Dalam keterangan resmi yang diterima redaksi sekarangaja.com, Universitas Ma Chung menyampaikan keprihatinan atas kerugian material di pihak para korban yang ditimbulkan akibat kejadian ini. Namun demikian, dengan berat hati Universitas Ma Chung tidak dapat menanggung kerugian yang disebabkan atas kejadian ini. Universitas Ma Chung juga mengalami kerugian immaterial dalam hal ini, sehubungan dengan Pencemaran Nama Baik.

Tim Universitas Ma Chung saat ini sudah mendapatkan akses dan kontrol ke akun instagram resmi Universitas Ma Chung. Komunikasi via media sosial dilakukan melalui:

a. Instagram: @universitasmachung

b. Facebook: page Universitas Ma Chung

c. X: @ma_chung

d. Tiktok: @univ.machung

e. Website: www.machung.ac.id

Rektor Universitas Ma Chung Prof. Dr. Stefanus Yufra Menahen Taneo, M.S., M.Sc dalam keterangan resminya mengatakan, guna menghindari kejadian yang sama terulang di kemudian hari, pihak Universitas Ma Chung mengimbau publik untuk memperhatikan hal-hal sebagai berikut:

Komunikasi resmi dengan Universitas Ma Chung hanya dilakukan dengan nomor telepon resmi sebagai berikut:

a. Hotline 1: 0811 3610 414

b. Hotline 2: 0812 2991 0994

c. Hotline 3: 0895 3478 14600

d. Alamat surel berdomain @machung.ac.id

Mohon dapat mencermati postingan yang ada di media sosial Universitas Ma Chung yang memiliki ciri-ciri khusus sebagai berikut:

a. Corporate Identity Universitas Ma Chung: warna-warna korporasi yaitu Biru, Hijau, Putih, dan secondary colors yang sesuai dengan Graphic Standard Manual Universitas Ma Chung

b. Menggunakan logo resmi Universitas Ma Chung

c. Menggunakan logo resmi Kampus Merdeka.

Apabila publik menemukan postingan feed atau story yang mencurigakan, mohon dapat mengkomunikasikan ke hotline Universitas Ma Chung.

Universitas Ma Chung hanya menyediakan layanan yang bersangkutan dengan penyelenggaraan pendidikan sebagai berikut:

a. Layanan pendidikan tingkat D3, S1, dan S2 termasuk penjualan formulir pendaftaran, pembayaran DPP, UKT, Ma Chung Festival, Matrikulasi (S2), Biaya Tugas Akhir (S2), dan Wisuda

b. Penyewaan Venue di Universitas Ma Chung (MAVEO), baik venue tetap maupun venue yang berhubungan dengan event khusus

c. Sertifikasi Profesional (PITCH)

d. Malang Digital Core (MDC)

e. Merchandise Universitas Ma Chung (Ma Chung Merch)

f. Ma Chung Expert (Jasa Konsultan Universitas Ma Chung, jasa layanan dan analisa laboratorium Universitas Ma Chung)

g. Projects di bawah unit Income Generating Universitas Ma Chung

h. Kompetisi-kompetisi di tingkat SD, SMP, SMA, dan Mahasiswa

“Segala bentuk transaksi dengan Universitas Ma Chung dilakukan melalui rekening atas nama Yayasan Harapan Bangsa Sejahtera, dan tidak ada yang menggunakan rekening pribadi,” tegas Stefanus Yufra Menahen Taneo. (red)

Link berita asli di sini.