Mahmudan | Kamis, 19 September 2024 | 19:46 WIB

KABUPATEN – Universitas Ma Chung terus berkontribusi untuk masyarakat. Salah satunya berperan aktif dalam meningkatkan kesehatan mental remaja. Hari ini (19/9) diadakan program kesehatan mental di aula SMA Katolik St. Albertus Malang. Acara bertajuk ”Pemberdayaan Kelompok Remaja Melalui Program dan Aplikasi Berbasis Android Smarteens” bertujuan meningkatkan kesadaran siswa terhadap pentingnya menjaga kesehatan mental. Juga mengenali dampak stres, baik secara fisik maupun psikis.

Ketua Pelaksana Apt Martanty Aditya M. Farm-Klin mengatakan, stres merupakan salah satu faktor yang memengaruhi kesehatan fisik dan mental. Karena itu, dia mengatakan, para remaja harus memahami bagaimana cara tubuh merespons stres. “Stres mengakibatkan tubuh melepaskan banyak senyawa kimia seperti kortisol dan adrenalin yang dapat memicu peningkatan laju nadi dan peningkatan tekanan darah. Selain itu terdapat juga peningkatan pelepasan hormon insulin, yang jika bekerja terus-menerus bisa memicu penyakit kronis. Dampak jangka pendek lainnya juga terjadi gangguan pencernaan misalnya diare, mual atau keinginan muntah serta peningkatan asam lambung,” paparnya.

Untuk mengatasi stres, Martanty menekankan pentingnya healing untuk psikis. Namun perlu disesuaikan dengan karakter masing-masing individu. Bagi yang introvert, bisa melakukan meditasi. Sedangkan bagi yang ekstrovert, bisa melepas stress dengan jalan-jalan atau berbicara dengan orang lain serta perbaikan kualitas hidup. Selain itu perlu menjaga kualitas tidur, pola makan serta olahraga untuk meminimalkan dampak fisik tubuh “Intinya, setiap individu perlu menemukan cara mengelola stres yang sesuai dengan diri mereka,” ungkap Martanty.

Melalui program tersebut, Universitas Ma Chung berharap bisa memberikan dampak positif bagi siswa SMA di Kota Malang. Juga meningkatkan kesadaran masyarakat tentang pentingnya menjaga kesehatan mental.(ram/dan)

Link berita asli di sini.