Muhammad Afnani Alifian18 September 2024 | 20:04

Malang (beritajatim.com) – Universitas Ma Chung, melalui Tri Dharma Perguruan Tinggi, memperkuat kontribusinya dalam pengabdian masyarakat dengan meluncurkan “Implementasi Sistem Deteksi Dini Banjir Berbasis Android” di Kelurahan Dinoyo, Kota Malang. Proyek ini bertujuan untuk menghadirkan solusi berbasis teknologi dalam mengantisipasi banjir, yang sering terjadi di kawasan tersebut.

Dipimpin oleh Meme Susilowati, S.Kom, MMSI, dari Fakultas Teknologi dan Desain, proyek ini mengedepankan penggunaan teknologi dalam mendeteksi potensi banjir. Kelurahan Dinoyo, yang merupakan salah satu wilayah rawan banjir di Kota Malang dengan 18 titik kritis.

Diharapkan teknolon ini dapat mengurangi dampak banjir terhadap aktivitas ekonomi dan kesejahteraan masyarakat. “Teknologi memiliki peran penting dalam mitigasi bencana. Melalui sistem ini, kami berharap masyarakat Dinoyo lebih siap menghadapi banjir, dan pemerintah setempat dapat bertindak lebih cepat dan efisien,” ujar Meme Susilowati.

Sebagai institusi yang berkomitmen pada Tri Dharma Perguruan Tinggi, Universitas Ma Chung akan terus mendorong inovasi dan pengabdian kepada masyarakat. Proyek ini juga mencerminkan nilai Kewargaan yang dipegang teguh oleh universitas.

“Dengan mempromosikan kerjasama antara akademisi dan masyarakat dalam menciptakan solusi yang berdampak luas. Selain itu, sistem ini diharapkan dapat meningkatkan kesadaran masyarakat terhadap perubahan iklim dan pentingnya tindakan preventif di masa depan,” kata Meme menutup.

Aplikasi ini resmi diserahkan kepada Kelurahan Dinoyo pada Jumat, 13 September 2024. Lurah Dinoyo, Edwin Daniel Seputra, S.H., M.MG., M.AP., menyambut baik program ini.

Edwin Daniel optimis teknologi tersebut akan mengurangi gangguan yang disebabkan oleh banjir, baik terhadap kehidupan warga maupun ekonomi lokal. “Kami sangat menghargai bantuan Universitas Ma Chung dalam menciptakan solusi nyata bagi masalah banjir di wilayah kami,” kata Edwin.

Selain penerapan teknologi, proyek ini juga merupakan bagian dari program Merdeka Belajar Kampus Merdeka (MBKM) yang melibatkan tiga mahasiswa Universitas Ma Chung dalam penelitian lapangan. Pengalaman ini mendukung misi universitas dalam memberikan pendidikan kontekstual dan berkontribusi langsung kepada masyarakat, sejalan dengan Indikator Kinerja Utama (IKU) perguruan tinggi.

Proyek ini juga mendukung Tujuan Pembangunan Berkelanjutan (SDGs), khususnya dalam mitigasi bencana dan kesehatan masyarakat. Dengan sistem deteksi dini ini, Kelurahan Dinoyo diharapkan dapat merespons ancaman banjir lebih cepat, meminimalisir kerugian, dan meningkatkan kesejahteraan warga. (dan/but)

Link berita asli di sini.