Novi Embun Tristiani | Kamis, 24 April 2025 | 11:01 WIB

AboutMalang.com – Setelah menarik perhatian ribuan pengunjung pada tahun sebelumnya, Universitas Ma Chung kembali menyiapkan sebuah perayaan budaya yang lebih megah.

Dengan konsep yang diperbarui, acara ini tidak lagi sekadar bernama Festival Kampung Pecinan (FKP), melainkan kini tampil sebagai Chinese Festival atau ChiFest UMC 2025.

Digelar selama dua hari penuh, acara ini dijadwalkan berlangsung pada 26–27 Juli 2025 di area kampus Universitas Ma Chung, Malang.

Mengambil tajuk “Ma Chung Collective Brilliance”, ChiFest UMC tahun ini dirancang untuk menjadi jembatan interaksi budaya antar komunitas di Indonesia.

Melalui festival ini, masyarakat dapat menjelajahi berbagai sisi budaya Tionghoa, dari yang tradisional hingga modern, dalam format yang atraktif, edukatif, dan interaktif.

Festival ini menjadi wujud konkret dari semangat inklusivitas dan penghargaan terhadap keberagaman.

Tak hanya menjadi ruang hiburan, ChiFest juga berperan sebagai medium edukasi budaya yang memperkaya wawasan generasi muda terhadap sejarah dan nilai-nilai multikulturalisme di Indonesia.

Erica Adriana selaku Ketua Pelaksana festival ini menyampaikan acara ini digelar untuk melestarikan kebudayaan Tionghoa yang tidak bisa dilepas Indonesia.

“Melalui Chinese Festival Universitas Ma Chung (ChiFest UMC), kami ingin menciptakan sebuah platform yang tidak hanya merayakan kekayaan budaya Tionghoa,” kata Erica.

“Tetapi juga menjadi landasan untuk pembangunan jangka panjang dalam melestarikan dan mempromosikan budaya tersebut sebagai bagian tak terpisahkan dari Indonesia,” sambungnya.

Selama dua hari, ChiFest menyuguhkan agenda padat yang meliputi Tionghoa Expo, yaitu pameran seni rupa, fotografi, barang antik, dan kisah inspiratif dari tokoh-tokoh Tionghoa berpengaruh.

Pengunjung juga bisa menjelajahi Street Food Bazaar yang menghadirkan lebih dari 70 stan makanan khas Tionghoa, produk-produk UMKM lokal, serta karya inovatif mahasiswa Universitas Ma Chung.

Panggung hiburan ChiFest pun akan dihiasi oleh pertunjukan spektakuler seperti atraksi barongsai, demonstrasi wushu, parade cosplay, penampilan komunitas budaya dan mahasiswa, serta konser musik yang akan menambah kemeriahan malam festival.

Tak hanya itu, ChiFest juga menegaskan komitmennya dalam aksi sosial melalui berbagai program pengabdian masyarakat.

Kegiatan donor darah, pemeriksaan kesehatan gratis, dan inisiatif sosial lainnya dihadirkan sebagai bentuk kontribusi nyata bagi warga sekitar.

Semangat Chi atau energi penyatu dalam budaya Tionghoa menjadi nafas utama festival ini, menjadikannya bukan hanya sekadar hiburan, melainkan wadah kolaborasi antarbudaya yang memperkuat identitas kebangsaan Indonesia.

Dengan kolaborasi lintas komunitas dan keberagaman aktivitas yang ditawarkan, ChiFest UMC 2025 menjanjikan pengalaman budaya yang menyeluruh dan mendalam.

Acara ini bukan hanya layak dikunjungi, tapi juga pantas dikenang sebagai momentum perayaan toleransi dan kemajemukan. (***)

Link berita asli di sini.