Hubungi Kami Di 0811 3610 414, atau kirimkan email ke: info@machung.ac.id. Terima Kasih!
Official Website Universitas Ma Chung.
T : (0341) 550 171
Email: info@machung.ac.id
Universitas Ma Chung
Villa Puncak Tidar N-01, 65151, Malang, IND
Dalam Negeri – Sigit Kurniawan – Jumat, 08 Maret 2024 – 16:03 WIB
Elshinta.com – Tiga Guru Besar dikukuhkan Universitas Ma Chung Malang Jawa Timur. Prosesi pengukuhan dipusatkan di Balai Pertiwi Universitas Ma Chung. Menariknya dalam pengukuhan tersebut, Rektor Universitas Ma Chung Prof. Dr. Ir. Stefanus Yufra Menahen Taneo, M.S., M.Sc ikut dikukuhkan sebagai guru besar.
Selain Stefanus, dua guru besar lainnya adalah, Prof. Dr. Eng Romy Budhi, S.T., M.T., M.Pd. dari Fakultas Teknologi dan Desain bidang Ilmu Teknik Informatika dan Prof. Dr. Daniel Ginting, S.S., M.Pd. dari Fakultas Bahasa bidang Ilmu Pendidikan Bahasa Inggris.
Prof. Romy Budhi Widodo dikenal karena fokus dalam bidang interaksi manusia dan mesin (human-machine interaction) dan dalam meraih gelar profesornya, ia mengangkat judul “Aksesibilitas Menuju Tercapainya Tujuan Pembangunan Berkelanjutan (Sustainable Development Goals/SDGs) di Tahun 2030”. Penelitiannya ini didukung oleh data bahwa di Indonesia, 63 persen penyandang disabilitas berwirausaha karena kurangnya akses terhadap pasar tenaga kerja. Oleh karenanya penelitian ini diselenggarakan dalam upaya membuka kesempatan belajar dan bekerja di Kawasan Teknologi Informasi dan Komputer (TIK) kepada penyandang disabilitas, dalam bentuk mouse khusus untuk penyandang disabilitas.
“Saya berpegang pada UU No. 8 tahun 2016, salah satunya adalah adanya hak bagi para penyandang disabilitas untuk memperoleh pekerjaan yang diselenggarakan pemerintah pun juga swasta.” ujarnya seperti dilaporkan Kontributor Elshinta, El Aris, Jumat (8/3).
Sementara itu, Prof. Dr. Daniel Ginting, S.S., M.Pd., merupakan peneliti yang fokus pada penggunaan teknologi dalam pembelajaran bahasa. Ia saat ini banyak bergerak mendampingi guru sekolah baik secara daring maupun luring dan dikenal sebagai presiden Indonesian English Lecturers Association.
“Transformasi Pendidikan Dalam Era Kecerdasan Buatan: Tantangan dan Peluang” dalam penelitiannya untuk meraih gelar profesor. Dalam penelitian ini, Prof. Daniel Ginting mengkaji peran AI dalam dunia pendidikan, terlebih di era saat ini kerap ditemui kecurangan yang dilakukan oleh siswa dalam tugas mereka dengan menggunakan AI.
Melalui penelitiannya ini, Prof. Daniel Ginting menekankan pentingnya untuk tetap melibatkan elemen manusia dalam proses ini, memastikan bahwa keahlian dan kebutuhan guru senantiasa menjadi prioritas utama dalam membuat keputusan terkait kecerdasan buatan dalam konteks pendidikan.
Sementara itu , Prof. Dr. Ir. Stefanus Yufra M. Taneo, M.S., M.Sc.mengatakan, “Saya menerima gelar ini dengan rendah hati dan tekad untuk terus berkontribusi pada dunia pendidikan, khususnya di lingkungan Universitas Ma Chung.”
Dalam pidato ilmiahbya berjudul naskah “Inovasi sebagai Sumber Peningkatan Daya Saing Nasional yang Berkelanjutan”. Penelitian ini mengkaji tentang pentingnya peran inovasi dalam menciptakan dan meningkatkan daya saing ekonomi yang berkelanjutan, terutama dalam upaya menuju tercapainya cita-cita Indonesia Emas 2045.
Link berita asli di sini.
Pendaftaran Mahasiswa Baru Telah Dibuka Segera Daftar Sekarang.