MALANG POSCO MEDIA, MALANG – Universitas Ma Chung membuka program studi baru. Yakni Prodi D3 Optometri. Prodi ini akan mulai menerima mahasiswa baru mulai tahun akademik yang akan datang. Hal itu disampaikan Wakil Rektor 3 Ma Chung Dr. Ir. Stefanus Yufra, M. Taneo dalam acara Media Gathering, di Labore Coffee & Eatery, Rabu (3/5).

Dia mengatakan dibukanya program ini berangkat dari kepedulian tinggi terhadap kesehatan mata masyarakat Indonesia. Dan tidak hanya tentang mata. Tetapi juga upaya menjaga kesehatan mata. “Kompetensi dari lulusan prodi ini nantinya tidak sekedar membuat kerangka kacamata lensa, tetapi sampai pada pemeriksaan kesehatan mata dan mencegah gangguan penglihatan manusia,” katanya.

Untuk mengoptimalkan Prodi Optometri ini, Ma Chung akan mempersiapkan tenaga dosen yang mumpuni. Dengan melibatkan dokter spesialis mata, pakar fisika optik, dan sebagainya. “Awalnya kami sulit mencari SDM dengan kriteria tersebut. Namun akhirnya terpenuhi dan SK dari Kementerian sudah turun. Kami sangat bersyukur,” ucapnya.

Dengan hadirnya Prodi Optometri di Ma Chung maka ini menjadi yang pertama di Malang. Dan menjadi Prodi Optometri yang ke-13 di Indonesia. “Banyak yang mendukung dibukanya prodi ini. Termasuk pihak industri, seperti Optik Internasional yang sudah memiliki banyak cabang dan outlet di Indonesia,” ungkapnya.

Sementara itu, kegiatan Media Gathering berlangsung lancar dan penuh keakraban. Kegiatan ini bertujuan untuk memperkuat hubungan kerjasama Ma Chung dengan media. Sekaligus dalam rangka halal bihalal.

Stefanus Yufra turut mengapresiasi kegiatan Media Gathering dan halal bihalal ini. Menurutnya, kerjasama dengan media merupakan upaya yang strategis.

Konsep pentahelix menjadi sebuah keniscayaan di era saat ini. Salah satunya dengan melibatkan media. “Sinergi penting kita bangun. Baik dengan pemerintah, masyarakat, dunia industri, akademisi dan media,” terangnya.

Pria asal Nusa Tenggara Timur (NTT) ini menerangkan, peran media dapat memperkuat eksistensi sebuah institusi. Termasuk Universitas Ma Chung. “Tanpa media kita akan sulit untuk maju pesat,” ungkapnya.

Selain itu, lanjut Yufra, kerjasama yang dibangun dengan beberapa pihak dapat memunculkan ide-ide kreatif. Dan itu dapat dilaksanakan secara kolaboratif.

Dr. Ir. Stefanus Yufra, M. Taneo juga merupakan Rektor Terpilih Universitas Ma Chung. Dia akan dilantik secara resmi pada 7 Juli 2023 mendatang, untuk menggantikan tugas Prof. Dr. Murpin Josua Sembiring, SE., M.Si

“Bagi saya jabatan rektor itu sebuah tanggung jawab besar. Karena memimpin lembaga pendidikan tertinggi. Orang tua yang menitipkan anaknya di kampus berharap buah hatinya menjadi orang yang luar biasa. Tentu ini bukan tugas yang ringan,” tuturnya.

Wakil Rektor 2 Ma Chung Dr. Anna Triwijayati, SE., M.Si menyampaikan terimakasih atas kerjasama yang terjalin baik selama ini antara Kampus Ma Chung dengan media. Menurutnya pertemuan kali ini menjadi momentum yang berharga, mengingat selama hampir tiga tahun terjadi pandemi. “Kami berharap kerjasama ini bisa lebih baik lagi di masa yang akan datang,” ucapnya. (imm/mpm)

https://malangposcomedia.id/prihatin-kesehatan-mata-buka-prodi-optometri/