Oleh: Hanum Oktavia
Editor: Syamsuddin
19 Oct 2024 – 13:15
Malang

KBRN, Malang : Sebanyak 273 wisudawan dari 9 program studi S1 dan 1 jurusan pascasarjana Universitas Ma Chung mengikuti Wisuda XIV pada Sabtu (19/10/2024) di Balai Pertiwi.

Dengan diselenggarakannya Wisuda dengan tema “A Lasting Legacy of Excellence”, maka Universitas Ma Chung tercatat telah menghasilkan lebih dari 3000 alumni yang saat ini telah berkarya di baik di dalam maupun luar negeri.

Wakil Rektor I Universitas Ma Chung, Dr. Kestrilia Rega Prilianti, dalam sambutannya mengungkapkan kebanggaannya atas prestasi para wisudawan.

“Wisudawan hari ini adalah bukti nyata dari ketekunan dan komitmen terhadap keunggulan yang selalu kami tanamkan di Universitas Ma Chungz Tujuan kami adalah mencetak individu-individu yang tidak hanya unggul secara akademis, tetapi juga memiliki karakter dan integritas yang kuat dalam menghadapi tantangan dunia nyata,” ujarnya.

Ia menjelaskan, 273 wisudawan itu berasal dari Fakultas Ekonomi dan Bisnis sejumlah 99 wisudawan, Fakultas Bahasa sejumlah 39 wisudawan, Fakultas Teknologi dan Desain sejumlah 81 wisudawan, dan Fakultas Ilmu Kesehatan sejumlah 54 wisudawan.

“Pada wisuda kali ini, ada sejumlah capaian tertinggi yakni Indeks Prestasi Kumulatif Terbaik adalah 3.97 dari skala 4.00. Kemudian nilai HSK (sertifikasi bahasa Tionghoa) terbaik untuk Fakultas Bahasa dan Seni adalah pada Level 5, skor 224,” katanya.

Kemudian nilai HSK (sertifikasi bahasa Tionghoa) terbaik untuk Fakultas Non-Bahasa adalah Level 2 skor 200. Nilai TOEIC (sertifikasi bahasa Inggris) terbaik adalah 990 dari skala 990.

“Nilai SKKM (Skor Kredit Keaktifan Mahasiswa) tertinggi 1424.5 dari basis 100 Sejak diluncurkannya program MBKM (Merdeka Belajar Kampus Merdeka) oleh pemerintah di awal tahun 2020, partisipasi mahasiswa Universitas Ma Chung dalam program tersebut terus meningkat,” tutur wanita yang kerap disapa Lia ini.

“Hal ini sekaligus merupakan hasil dari komitmen Universitas dalam upaya memberi pengalaman belajar yang seluas-luasnya kepada mahasiswa dengan berbagai variasi belajar sesuai minat dan kemampuannya,” imbuhnya.

Dengan MBKM, Lia menyebut, mahasiswa dapat menimba pengalaman belajar secara langsung dari masyarakat dan industri, mengasah hardskill sekaligus softskill.

“Dari 273 wisudawan, tercatat 77 orang telah mengikuti magang industri, 2 orang mengikuti studi independen di lembaga ternama dan 1 orang mengikuti program kampus mengajar,” kata dia.

Rektor Universitas Ma Chung, Prof. Dr. Ir. Stefanus Yufra M. Taneo, M.S., M.Sc. menyatakan, wisuda ini juga menjadi momen penting untuk menegaskan kembali komitmen Universitas Ma Chung terhadap 12 Nilai yang menjadi landasan pendidikan di kampus ini.

“Nilai-nilai tersebut, seperti integritas, kemandirian, kreativitas, dan inovasi, telah menjadi panduan bagi para mahasiswa dalam perjalanan akademis mereka,” ungkapnya.

Diterangkan pula bahwa nilai-nilai ini juga diakui oleh berbagai perusahaan pengguna lulusan Universitas Ma Chung, yang memuji para alumni Ma Chung karena kepercayaan diri dan kemampuan mereka dalam mengeksplorasi diri demi memberikan solusi bagi tantangan industri modern.

“Selain itu, kualitas pendidikan di Universitas Ma Chung telah mendapatkan pengakuan luas. Banyak perusahaan menyatakan bahwa kemampuan akademik mahasiswa Ma Chung bahkan melampaui lulusan dari universitas besar lainnya,” ujar Prof. Yufra.

Menurutnya, keunggulan ini semakin diperkuat dengan program pendidikan Bahasa Mandarin yang diberikan kepada semua mahasiswa, pendidikan kewirausahaan, serta pendidikan karakter yang diterapkan sejak semester awal perkuliahan.

“Namun kami tidak hanya fokus pada pencapaian akademik, tetapi juga berkomitmen untuk membekali mahasiswa dengan keterampilan yang relevan di dunia kerja. Hal ini terbukti dari banyaknya alumni yang telah bekerja di berbagai industri, melanjutkan studi, atau bahkan merintis usaha sendiri,” tegasnya.

Link berita asli di sini.