Oleh: Syamsuddin Editor: Sunarka
19 Jan 2024 – 21:18 Malang

KBRN, Malang : Universitas Ma Chung menggelar Summer Camp untuk mahasiswa Internasional bertajuk “Encounter Ma Chung 2024”, merupakan kegiatan dari rangkaian hibah program International Credit Transfer (ICT) yang berhasil diraih Universitas Ma Chung pada 2023 yang lalu.

Lima belas mahasiswa internasional mengikuti program Summer Camp di Kota Malang mulai tanggal 15 hingga 26 Januari 2024. Para mahasiswa Internasional itu, terdiri atas 11 mahasiswa CamTech University dan 4 mahasiswa Da-Yeh University.

Event ‘Encounter Ma Chung’ ini merupakan program short course di mana mahasiswa universitas partner dapat merasakan dan belajar tentang bahasa dan kultur budaya yang ada di Indonesia, khususnya di Kota Malang, ” ucap Wakil Rektor III Bidang Kemahasiswaan dan Kerjasama, Universitas Ma Chung, Wawan Eko Yulianto, Ph.D., Jumat (19/1/2024).

Selain itu, diselenggarakannya program “Encounter Ma Chung” ini adalah untuk memperkenalkan Universitas Ma Chung dan memperkuat kerjasama antar partner.

Ia mengatakan supaya mahasiswa internasional yang mengikuti kegiatan ini dapat memanfaatkan kesempatan mereka ini dengan sebaik mungkin.

“Akan ada banyak hal yang akan kalian jumpai di sini, saya harap teman-teman dapat menggunakan kesempatan ini sebagai sarana untuk belajar pengalaman baru dan melebarkan cakrawala baru,” ungkap Wawan.

“Hal ini sejalan dengan semangat universitas kami dalam hal hubungan internasional. Kami benar-benar mendorong siswa kami untuk mengambil inisiatif untuk mencoba pergi ke luar negeri untuk belajar dalam budaya yang berbeda, agar pola pikir dan perilakunya menjadi kaya,”sambungnya.

Sementara, seorang mahasiswa perwakilan CamTech University dari Kamboja Aok, Thunmnychan Makara mengaku ini adalah kali pertama pergi ke luar negeri dan sangat antusias dengan kesempatan ini.

“Ini adalah pengalaman pertama kami pergi ke luar negeri dan kami senang memilih Indonesia sebagai negara pertama kami untuk dijelajahi,” ucapnya.

“Saya harap kami memiliki banyak pengalaman dan kenangan di Indonesia, terutama di Malang, saya belum tahu banyak tentang budaya di sini, jadi saya berharap setelah 2 minggu kami akan tahu dan mengalami banyak hal baik, juga rintangan (yang pasti akan menjadi menyenangkan),” tambah Aok.

Ia berharap dapat bertukar pengalaman, budaya, dan saling mengenal. Taiwan, Kamboja, dan Indonesia akan lebih bekerja sama satu sama lain di masa depan,” pungkasnya.

Link berita asli di sini.