Hubungi Kami Di 0811 3610 414, atau kirimkan email ke: [email protected]. Terima Kasih!
Official Website Universitas Ma Chung.
T : (0341) 550 171
Email: [email protected]
Universitas Ma Chung
Villa Puncak Tidar N-01, 65151, Malang, IND
Minggu, 19 Oktober 2025 | 20:00
MOJOKERTO– SMA Katolik Santo Thomas Aquino Mojokerto menyelenggarakan seminar motivasi untuk seluruh siswa kelas XII bersama narasumber dosen Universitas Ma Chung Malang Dr Felik Sad Windu Wisnu Broto, M.Hum. Pakar kepemimpinan dan pengembangan diri ini pun membeber tentang strategi menghadapi berbagai tantangan, terutama ujian yang dihadapi siswa.
Kepala SMA Katolik Santo Thomas Aquino Mojokerto Paulus Kuntoro mengatakan tujuan seminar motivasi ini untuk mempersiapkan mental siswa dalam menghadapi banyak ujian selama di kelas XII. Sekolah sangat peduli dengan masa depan siswa-siswinya. Sekolah sangat berharap siswa-siswi kelas XII bukan hanya mampu sevive selama mengikuti berbagai macam ujian, tetapi mereka juga mampu berprestasi.
“Sekolah sangat peduli dengan masa depan siswa-siswinya! Sekolah sangat berharap siswa-siswi kelas XII bukan mampu beradaptasi dan servive dalam menghadapi banyak ujian selama di kelas XII, tetapi juga berprestasi. Kami sengaja mengundang salah satu dosen dari Ma Chung untuk memberikan seminar motivasi bagi anak-anak kami. Beliau adalah Bapak Dr Felik Sad Windu Wisnu Broto, M.Hum, pakar di bidang kepemimpinan dan pengembangan diri dari Ma Chung. Harapan kami, beliau mampu memberikan motivasi bagi anak-anak kami kelas XII” kata Paulus Kuntoro.
Dalam seminar motivasi, Dr Felik Sad Windu Wisnu Broto, M.Hum membawa tema Daya Juang. Menurut Dr Felik, setiap orang memiliki pandangan yang bermacam-macam mengenai keberhasilan dan kesuksesan. Tetapi meskipun meiliki pandangan yang berbeda, mereka tetap memiliki kesamaan bahwa untuk mencapai kesuksesan orang membutuhkan daya juang.
Dr Felik menyampaikan pemikiran Paul G. Stoltz mengenai kecerdasan kesulitan atau adversity quotient. Menurut Dr Felik, kecerdasan kesulitan atau adversity quotient memiliki makna lain yaitu daya juang.
“Orang sukses dan berhasil tidak hanya cukup memiliki kecerdasan intelektual dan kecerdasan emosional saja, tetapi penelitian menunjukan bahwa mereka juga memiliki kecerdasan kesulitan atau dalam bahasa Paul G. Stoltz adalah adversity quotient. Menurut Paul G. Stoltz, kecerdasan kesulitan adalah kemampuan yang dimiliki seseorang dalam mengamati kesulitan dan mengolah kesulitan tersebut dengan kecerdasan yang dimiliki menjadi sebuah tantangan untuk diselesaikan,” urainya.
Dr Felik menjelaskan secara sederhana, daya juang itu adalah suatu kemampuan yang dimiliki oleh manusia untuk dapat bertahan dalam menghadapi segala masalah ataupun kesulitan hidup. Setiap orang memiliki karakter yang berbeda dalam karakter daya juangnya. Yaitu pertama karakter quitters, kedua karakter campers dan ketiga adalah karakter climbers. Mereka yang memiliki karakter quitters cenderung suka berhenti dalam berjuang, memilih keluar, menghindari kewajiban, mundur dan berhenti. Untuk karakter campers, mereka sudah berusaha sedikit tetapi kemudian merasa puas atas pencapaiannya. Mereka tidak sampai pada puncak tujuan tetapi sudah merasa cukup dan kembali.
Berbeda dengan keduanya, karakter climbers melakukan usaha keras sepanjang hidupnya. Dr. Felik berharap seluruh siswa kelas XII dalam menjalani berbagai macam ujian, mampu menyelesaikannya secara maksimal. Mereka memiliki karakter climbers yang mampu melakukan usaha keras untuk mencapai hasil yang maksimal.
“Adik-adik semuanya. Pepatah ini sudah sering kita dengar. Proses tidak pernah menghianati hasil. Setiap proses akan membawa keberhasilannya sendiri-sendiri. Untuk itulah saya berharap adik-adik semua mau dengan rela hati berproses secara maksimal dalam mempersiapkan berbagai macam ujiannya nanti,’’ kata Dr Felik.
‘’Berusahalah dengan sungguh. Jadilah seorang climbers yang terus berupaya secara maksimal di dalam setiap usahanya. Niscaya, jika semua proses bisa diupayakan secara maksimal dengan kerja keras, keberhasilan akan mengikutinya!” sambungnya.
Joan, salah seorang siswa kelas XII yang dengan rela hati mau maju di depan kelas untuk memberikan testimoni. Ia mengatakan bahwa materi yang diberikan Dr Felik sangat menarik. Sangat aktual dengan kebutuhan kelas XII saat ini. Materinya bisa memberikan banyak insight untuk pengembangan diri siswa kelas XII.
Joan sangat berharap semoga dengan pemberian materi ini semua peserta menyadari posisi daya juang mereka dan memiliki keinginan untuk bisa menjadi maksimal daya juangnya. (sadw)
Link berita asli di sini

Pendaftaran Mahasiswa Baru Telah Dibuka Segera Daftar Sekarang.