Novi Embun Tristiani | Senin, 20 Mei 2024 | 11:38 WIB

AboutMalang.com – Universitas Ma Chung bersama dengan Badan Pusat Statistik (BPS) Kabupaten Malang melakukan podcast bersama RRI Malang, Selasa, 14 Mei 2024.

Dalam kegiatan podcast yang dilakukan di Perpustakaan Universitas Ma Chung, mereka melakukan diskusi terkait pentingnya data untuk masyarakat luar.

Tema dalam podcast tersebut adalah ‘Membumikan Statistik di Kalangan Akademisi dan Media’.

Tujuan dari acara podcast untuk mendiskusikan cara mengubah data statistik yang rumit menjadi informasi yang mudah dipahami oleh masyarakat luas.

Diskusi tersebut dihadiri oleh rektor Universitas Ma Chung, Prof. Dr. Ir. Stefanus Yufra M. Taneo, M.S., M.Sc. yang berpengalaman dalam pengolahan dan penyajian data statistik.

Kemudian perwakilan dari BPS Kabupaten Malang dihadiri oleh Erny Fatma Setyoharini selaku Kepala BPS Kabupaten Malang, serta Tri Umi Setyawati selaku Kepala LPP RRI Malang.

Kedua pihak yang berpengalaman dalam pengolahan data tersebut meyakinkan bahwa data statistik tidak sesulit yang dibayangkan oleh masyarakat pada umumnya.

Justru data statistik dapat membuat informasi yang didapatkan menjadi lebih terukur dan akurat.

“Data statistik sering kali dianggap rumit karena berupa angka-angka, tabel, dan representasi visual lainnya,” kata Erny.

“Penting untuk menyederhanakan penyampaian data melalui berbagai jalur, termasuk bidang akademik dan media,” sambungnya.

Erny juga mengatakan jika penyederhanaan data ini bertujuan agar data yang tersebut dapat dipahami oleh masyarakat awam.

BPS Kabupaten Malang berusaha mengembangkan agar di setiap kabupaten atau kota di Indonesia memiliki Pojok Statistik.

Di Kabupaten Malang, Universitas Ma Chung terpilih sebagai lokasi untuk pojok statistik ini.

“Universitas Ma Chung selalu berusaha untuk mengarahkan seluruh civitas academica-nya untuk menggunakan data dengan sumber yang resmi dan terpercaya, salah satunya seperti menggunakan data yang diberikan oleh BPS,” kata Prof. Yufra.

Sebagai perwakilan media, RRI Malang juga akan bersinergi dengan menggunakan data dari BPS sehingga informasi mereka lebih terukur.

Menyajikan kabar dan berita secara aktual adalah tugas dari media dan RRI Malang juga akan menerapkan hal tersebut.

“RRI wajib menyampaikan informasi yang faktual dan bisa dipertanggungjawabkan. Selain itu karena data itu mahal, harus kami sampaikan pada masyarakat dengan cara yang mudah dipahami,” papar Tri Umi.

“Jadi kami mencoba menyampaikan data dari BPS secara informatif agar dapat mudah dimengerti,” lanjutnya.

Erny Fatma mengungkapkan jika saat ini BPS telah memiliki banyak inovasi, salah satunya adalah DAMAS Kanjuruhan (Data Malang Strategis Kanjuruhan).

DAMAS Kanjuruhan ini memungkinkan masyarakat dapat memberikan data terbaru dari wilayah tersebut.

Aplikasi ini dapat diunduh secara gratis di Playstore. (***)

Link berita asli di sini.