KBRN, Malang : Permasalahan sampah makanan (food waste) masih kerap terjadi. Bahkan Indonesia menjadi negara terbesar kedua penghasil sampah makanan di dunia setelah Arab Saudi. Namun ironisnya, di tengah menumpuknya sampah makanan, justru masih banyak warga Indonesia yang kesulitan makan.

Berangkat dari masalah tersebut, lima perguruan tinggi di Indonesia dan tiga universitas di Eropa berkolaborasi dalam program Interdiscipclinary Approach Towards Fostering Collaborative Innovation in Food Waste Management (IN2FOOD) yang didanai oleh Erasmus+ dan Uni Eropa.

Lima perguruan tinggi di Indonesia yakni Universitas Katolik Parahyangan Bandung, Universitas Prasetya Mulya Jakarta, Universits Bina Nusantara, Universitas Pembangunan Jaya Jakarta, dan Universitas Ma Chung Malang. Kampus-kampus ini berkolaborasi untuk menyusun kurikulum mengenai manajemen pengelolaan sampah. Mereka pun menggelar Training of Trainers (ToT) di Kota Malang pada 24-25 Juni 2021 pada sejumlah dosen dari berbagai disiplin ilmu. Kegiatan tersebut dilaksanakan secara daring dan luring.

Untuk membaca berita lebih lanjut, klik disini.