Himpunan Mahasiswa Program Studi Manajemen Universitas Ma Chung sukses menggelar talkshow dan workshop bertajuk “Turning Passion Into Profits” pada Selasa, 8 April 2025 di SMA Katolik Santa Maria Malang. Kegiatan ini yang diikuti siswa-siswi kelas 11 SMA Katolik Santa Maria Malang dan peserta eksternal ini menghadirkan para entrepreneur muda dari kalangan mahasiswa dan alumni Universitas Ma Chung yang membagikan kisah inspiratif dalam mengubah passion menjadi peluang bisnis nyata.

Acara ini menghadirkan Devan, alumni Universitas Ma Chung sekaligus owner Houdvan Coffee, serta Fefe dan Fani, mahasiswa aktif yang juga owner dari bisnis buket bunga Elle.noove. Mereka hadir untuk membagikan pengalaman, tantangan, dan tips sukses dalam membangun bisnis dari hobi yang mereka tekuni.

Teofilus Karnalim, S.M., M.Ec.Dev., dosen dan pembimbing kegiatan, dalam sambutannya menyampaikan bahwa kegiatan ini bertujuan mendorong generasi muda untuk berani menciptakan peluang. “Saat ini, kita seringkali mendengar keluhan dari generasi muda mengenai kesulitan mendapatkan pekerjaan, menghadapi hal ini, maka buatlah lapangan pekerjaan baru. Selain mendapatkan keuntungan yang lebih besar, kalian juga memiliki fleksibilitas waktu yang lebih banyak,” ungkapnya.

Dalam sesi pertama, Devan menceritakan perjalanan bisnis Houdvan Coffee yang ia bangun dengan menerapkan sistem ramah lingkungan. Ia mempraktikkan prinsip zero waste, di mana kemasan didaur ulang dan ampas kopi dimanfaatkan menjadi pupuk. Ia juga menekankan pentingnya pemanfaatan media sosial dalam membangun branding dan menjangkau pelanggan, terutama saat masa pandemi yang lalu ketika aktivitas belanja online meningkat.

Selanjutnya, Fefe dan Fani berbagi pengalaman mereka membangun Elle.noove, bisnis buket bunga yang telah mereka rintis sejak menjadi mahasiswa dan telah mendatangkan banyak pelanggan dan keuntungan. Mereka menekankan pentingnya keterampilan seperti manajemen waktu, komunikasi, pengelolaan keuangan, pemasaran, serta keberanian dan rasa percaya diri dalam menjalankan usaha.

Sebagai bagian dari kegiatan, seluruh peserta siswa-siswi kelas 11 SMA Katolik Santa Maria Malang dan peserta eksternal juga mengikuti workshop kreatif membuat buket bunga dari koran bekas, sebuah langkah nyata untuk mengajak peserta memanfaatkan barang bekas menjadi produk indah dan bernilai jual.

Sr. M. Severina Istiningsih, SPM, Kepala Sekolah SMA Katolik Santa Maria Malang, turut memberikan apresiasi atas terselenggaranya kegiatan ini. Ia menyampaikan harapan agar seminar ini bisa menjadi inspirasi dan memperdalam wawasan untuk merawat bumi “Apa yang kalian terima hari ini semoga dapat menjadi landasan dan pintu masuk bagi kita semua untuk semakin mencintai kehidupan agar harmoni di antara kita dan lingkungan hidup dapat menjadi selaras,” ujarnya.

Talkshow dan workshop Turning Passion Into Profits ini tidak hanya memberikan wawasan kewirausahaan, tetapi juga menanamkan nilai keberlanjutan dan kepedulian lingkungan kepada generasi muda. Hal ini menjadi bukti nyata dari semangat sivitas akademika Universitas Ma Chung yang berdaya cipta.