Dalam rangka memperingati Hari Statistik Nasional, Pojok Statistik Universitas Ma Chung bekerja sama dengan Badan Pusat Statistik (BPS) Kabupaten Malang menggelar webinar bertajuk “Peran Strategis Ekonomi Kreatif melalui UMKM Guna Mendongkrak Pertumbuhan Ekonomi”. Acara ini diselenggarakan secara daring melalui Zoom pada Kamis, 25 September 2025.

Kegiatan ini menghadirkan sejumlah narasumber, antara lain Prof. Dr. Ir. Stefanus Yufra M. Taneo, MS., M.Sc. selaku Rektor Universitas Ma Chung, Erica Adriana, SE., MM. selaku Dosen dari Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Ma Chung, Kriswidyat Praswanto, ST., MM. selaku Corporate Secretary KEK Singhasari, dan Nugroho Suryo B., SE., M.Ec.Dev., Ph.D. selaku Dosen dari Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Brawijaya.

Kepala BPS Kabupaten Malang, Erny Fatma Setyoharini, SE., MM., dalam sambutannya menyampaikan bahwa webinar ini merupakan bagian dari rangkaian peringatan Hari Statistik Nasional. “Webinar hari ini adalah salah satu acara dalam rangka semarak Hari Statistik Nasional 2025. Terima kasih kepada semua pihak yang berpartisipasi dalam webinar kali ini. Semoga acara ini bisa memberikan dampak yang nyata bagi penguatan UMKM dan ekonomi kreatif di Kabupaten Malang. Sesuai dengan tema Hari Statistik Nasional kali ini, statistik berdampak untuk Indonesia maju,” ungkapnya.

Dalam pemaparannya, Rektor Universitas Ma Chung, Prof. Yufra, menekankan pentingnya peran ekonomi kreatif sebagai penggerak pertumbuhan ekonomi nasional. “Ekonomi kreatif adalah sektor yang tumbuh lebih cepat dibanding rata-rata ekonomi nasional,” jelasnya. Ia juga menekankan peran data sebagai kompas kebijakan, khususnya dalam memahami tren pasar, preferensi konsumen, hingga potensi wilayah.

Sementara itu, Erica Adriana menyoroti strategi UMKM dalam menghadapi perubahan perilaku konsumen digital. Ia menekankan pentingnya inovasi produk berbasis ide dan kreativitas. “Fokus utama dari UMKM Ekraf adalah menjual produk atau jasa dengan nilai tambah, baik melalui kemasan artistik, narasi budaya, maupun konsep healthy lifestyle,” tuturnya.

Erica juga menambahkan bahwa konsumen digital saat ini menginginkan keterlibatan langsung dalam proses produksi, mulai dari memberikan testimoni, hingga membangun brand melalui interaksi di media sosial. Selain itu, tren teknologi seperti live shopping, afiliasi di TikTok, hingga konten viral menjadi peluang besar bagi UMKM untuk berkembang.

Webinar ini menjadi wujud komitmen Universitas Ma Chung dan BPS Kabupaten Malang dalam bersinergi untuk dapat berkontribusi terhadap pengembangan UMKM dan ekonomi kreatif di Indonesia.