Hubungi Kami Di 0811 3610 414, atau kirimkan email ke: [email protected]. Terima Kasih!
Official Website Universitas Ma Chung.
T : (0341) 550 171
Email: [email protected]
Universitas Ma Chung
Villa Puncak Tidar N-01, 65151, Malang, IND
Himpunan Sarjana Kesusastraan Indonesia (HISKI) Komisariat Malang menyelenggarakan webinar bertajuk “Sastra, Hibriditas, Perlawanan,” pada Selasa, 13 Februari 2024. Webinar ini menghadirkan Dr. Halimi, M.Pd., M.A selaku Dosen Bahasa dan Sastra Arab UIN Maulana Malik Ibrahim dan dua dosen Program Studi Sastra Inggris Universitas Ma Chung yakni Lilis Lestari Wilujeng., SS., M.Hum dan Dr. FX Dono Sunardi., SS., MA sebagai narasumber.
Acara dibuka dengan sambutan dari Ketua HISKI Komisariat Malang, yakni Ibu Sugiarti. Dalam sambutannya, Ibu Sugiarti menekankan akan kebermanfaatan dari diselenggarakannya kegiatan ini.
“Keberadaan HISKI dengan kajian-kajiannya harapannya dapat memunculkan ide-ide untuk research kolaboratif antar perguruan tinggi,” ujarnya.
Webinar kemudian dilanjutkan dengan materi oleh Dr. Halimi mengenai “Sastra Arab sebagai Media Perlawanan: Studi Puisi-puisi Penyair Palestina”
Dalam materinya Dr. Halimi menjelaskan mengenai makna sastra, sastra perlawanan, perjalanan sastra perlawanan hingga berbagai contoh sastra.
“Sastra perlawanan adalah sastra yang secara eksplisit menentang penindasan dan ketidakadilan, baik dengan menyuarakan kritik kepada pihak yang represif, pendudukan kolonial, dan penindasan lainnya,” jelasnya.
Adapun Lilis Lestari Wilujeng., SS., M.Hum dan Dr. FX Dono Sunardi., SS., MA membawakan materi mengenai “Pengkajian Lapangan Isu-isu Hibriditas di Indonesia”. Materi ini merupakan hasil penelitian dari Wawan Eko Yulianto, SS., MA., Ph.D., Dr. FX Dono Sunardi., SS., MA, dan Lilis Lestari Wilujeng., SS., M.Hum selama dua tahun.
Penelitian mereka dibagi menjadi beberapa bahasan, di antaranya adalah hibriditas dalam karya sastra dan hibriditas dalam kuliner.
Dalam pengkajian hibriditas dalam karya sastra, digunakan tiga novel yakni Dimsum Terakhir karya Clara Ng yang terbit pada 2016, Kusut karya Ismet Fanany (Juli 2021), dan Kura-Kura Berjanggut (2018).
Dr. FX Dono Sunardi., SS., MA, dalam materinya menyampaikan mengenai peran dari sastra.
“Sastra menjadi semacam wadah dimana berbagai hal dapat disampaikan,” ujarnya.
Lebih lanjut, Lilis Lestari Wilujeng., SS., M.Hum menjelaskan mengenai hibriditas dalam dunia kuliner. Dalam materinya ia memberikan berbagai macam contoh hibriditas dalam makanan, termasuk di dalamnya adalah perbandingan antara makanan asli dengan adaptasi.
Salah satu contoh yang disajikan adalah kue tradisional “Corobikang” yang memiliki variasi penyebutan di berbagai daerah. Selain itu, terdapat pula makanan lain seperti Lontong Mie yang memiliki beragam versi dan penamaan di berbagai daerah. Demikian pula dengan mie dan petis, keduanya merupakan makanan khas dari daerah yang berbeda.
Peran serta civitas akademika Universitas Ma Chung dalam terselenggaranya webinar ini membuktikan kegigihan universitas dalam berkontribusi aktif untuk meningkatkan edukasi demi peningkatan peradaban global, serta membangun pemikiran yang kritis-prinsipil dan kritis realistis.
Pendaftaran Mahasiswa Baru Telah Dibuka Segera Daftar Sekarang.