Di tengah pandemi COVID-19, Fakultas Bahasa dan Seni Universitas Ma Chung menggelar kegiatan yudisium online atau daring. Hal ini dilakukan guna mencegah penyebaran virus corona serta sejalan dengan himbauan pemerintah untuk melakukan physical distancing.

Disiarkan secara online melalui aplikasi Google Meet dan juga pada tanggal 7 Agustus 2020, Fakultas Bahasa dan Seni Ma Chung telah meluluskan 17 mahasiswa yang terdiri dari, 15 mahasiswa program studi Sastra Inggris dan 2 mahasiswa Pendidikan Bahasa Mandarin.

Dalam yudisium kali ini, Universitas Ma Chung mengumumkan nama-nama lulusan terbaik FBS tahun ajaran 2019/2020 dengan kategori :

• IPK Tertinggi : I Gusti Ngurah Ade Wiraldy Septiawan, dengan IPK 3,8
• Nilai TOEIC Tertinggi Prodi : Karina Daphne Kadarman, dengan skor 910
• HSK tertinggi : Steven Wihono, dengan HSK 6, skor 241
• Poin Keaktifan tertinggi : Steven Wihono, dengan skor 2769
• Lulusan Terbaik FBS : Steven Wihono

Sebagai lulusan terbaik Fakultas Bahasa dan Seni 2019/2020, Steven Wihono diberi kesempatan untuk membagikan kesan pesan pada yudisium kali ini. Dalam sambutannya, Steven mengungkapkan rasa terima kasihnya kepada seluruh civitas akademik Universitas Ma chung yang telah berkonstribusi serta memiliki  kredibiltas yang tinggi.

“4 tahun ini adalah waktu yang berharga bagi saya. Banyak sekali suka duka yang telah saya lewati, khususnya waktu awal kuliah, saya mengalami banyak kesulitan karena saya belajar dari 0. Namun atas dukungan seluruh dosen, saya bisa melewati itu semua” Jelas Steven Wihono.

“Selama 4 tahun ini, banyak seklai pengalaman yang saya dapatkan. Saya mendapatkan prestasi dan penghargaan di berbagai lomba. Selain itu saya juga berkesempatan untuk berkuliah di Tiongkok selama 1 tahun, lulus ujian HSK 6, dan menyelesaikan skripsi saya dengan baik.” Tambah steven dalam sambutannya.

Di kesempatan yang sama, Dekan dari Fakultas Bahasa dan Seni, Bapak Dr. Daniel Ginting., SS., M.Pd. berpesan kepada seluruh wisudawan untuk tetap rendah hati sukses kelak.

“Jika suatu nanti kamu sukses dan berhasil, itu tidak berarti kamu melakukannya sendiri namun ada banyak pihak yang membantumu serta membimbingmu. Hidup tidak selamanya tentang memilih tapi juga dipilih, dan kalian ada orang-orang terpilih sebagai contoh di masa depan. Sekali lagi selamat untuk kalian semua, saya sangat bangga untuk kalian semua” ungkap Bapak Dr. Daniel Ginting., SS., M.Pd dalam sambutannya