Mahasiswa Universitas Ma Chung kembali mengukir prestasi yang membanggakan. Kali ini prestasi diraih oleh salah satu mahasiswi Program Studi Farmasi angkatan 2023, yakni Nofebri Aliyanti. Nofebri Aliyanti atau yang akrab dikenal dengan sapaan Febri berhasil meraih prestasi sebagai 1^st Runner Up Putera Puteri Kampus Nusantara tahun 2023. Kompetisi ini diselenggarakan oleh Yayasan Putera Puteri Pendidikan dan Kebudayaan Indonesia.

Dalam kompetisi Putera Puteri Kampus Nusantara 2023 ini, Febri harus menjalani beberapa tahapan seleksi, diantaranya adalah seleksi berkas yang berisi data diri serta sertifikat kejuaraan 3 tahun terakhir, CV, dan essay, seleksi tahap kedua berupa pengiriman foto diri seperti close up dan full body, video perkenalan serta advokasi, dan seleksi wawancara dari juri serta kepala yayasan YP3KI. Proses seleksi yang dijalani Febri berlangsung cukup ketat. “Dari 42 finalis yang mendaftar, hanya 16 finalis yang lolos pada tahap karantina” ujar Febri.

Setelah melalui tahapan seleksi, Febri dan seluruh finalis lainnya menjalani beberapa tahapan mulai dari masa persiapan pra karantina, karantina yang diselenggarakan di Whiz Cikini Hotel, Jakarta Pusat, dan kunjungan ke TMII, Bandung, dan Monas kepada posisi 3 besar pada 20-21 November 2023.

Ketika diwawancara mengenai alasan mengikuti kompetisi ini, Febri mengaku bahwa dirinya ingin keluar dari zona nyaman. “Ingin keluar dari zona nyaman dengan mencoba relasi dan hal-hal baru yang membawa dampak positif di kehidupan yang dapat melatih softskill maupun hardskill yang saya miliki” ujar Febri. Selain itu, gadis yang berasal dari Kabupaten Trenggalek ini menyampaikan bahwa ia ingin mengharumkan nama Universitas Ma Chung dan mengenalkan budaya tradisional. “Ingin membawa almamater kampus dan nama provinsi di kancah Nasional dengan memperkenalkan bahasa Jawa Krama/Alus, budaya tari, makanan tradisional dan kebudayaan Sinden Jawa” tambah Febri.

Pelajaran utama yang Febri dapat selama kompetisi adalah untuk percaya kepada diri sendiri dan tidak insecure. “Insecure sudah sangat familiar di kalangan anak muda, hal ini disebabkan oleh rasa tidak percaya diri, minder, serta takut gagal dalam mencoba hal baru. Hal ini sering sekali kita jumpai terutama pada kalangan perempuan, setiap perempuan pasti ingin terlihat cantik dan menarik, tetapi dalam kompetisi ini kecantikan tidak menjamin segalanya.”

Selain itu, Febri juga mengenalkan mengenai prinsip 3B yang ia terapkan. “Kami ada prinsip 3B (Beauty, Brain, and Behavior) Dimana 3B ini saling berkaitan, antara kecantikan, kecerdasan, dan sopan santun. Setiap orang pasti punya porsi kelebihan dan kekurangan masing-masing, tetap belajar, dan gali kemampuan yang kita miliki, kemudian kembangkan. Ini adalah awal dari perubahan yang baik” tambah Febri.

Prestasi yang diraih oleh Febri ini mencerminkan nilai-nilai Universitas Ma Chung yang diterapkannya. Keberhasilan Febri mengukir prestasi sebagai 1st Runner Up Putera Puteri Kampus Nusantara tahun 2023 membuktikan kesungguhannya (gigih) dalam berusaha dan menghadapi tantangan. Tidak lupa, proses yang ia jalani selama kompetisi juga mendidiknya sebagai pribadi yang ramah dan menyenangkan. Febri juga membuktikan bahwa dengan upaya maksimal yang kita lakukan dapat memberikan hasil yang baik pula (meritokratik).

Febri berpesan pada seluruh anak muda untuk selalu mencoba pada kesempatan yang ada. “ Untuk teman-teman semuanya , mumpung masih muda mari kita habiskan jatah gagal kita saat ini juga untuk masa-masa berjaya di masa depan” ujar Febri.

Wawan Eko Yulianto, Ph.D selaku Wakil Rektor III Universitas Ma Chung juga menyampaikan komentarnya mengenai prestasi yang diraih Febri ini. “Saya sangat bangga ketika mengetahui ada mahasiswa yang punya minat yang di luar bidang yang dia geluti secara akademik. Justru hal inilah yang bisa membantu mereka menjadi pribadi yang tangkas atau istilahnya setelah agile. Apalagi kalau bidang lain itu berhubungan dengan tradisi lokal. Terima kasih, kawan-kawan.”