Program Studi Akuntansi Universitas Ma Chung menggelar talkshow bertajuk “Peran Akuntan Publik dalam Era Digitalisasi Keuangan” pada Selasa, 15 Oktober 2024. Acara yang diselenggarakan secara hybrid ini berlangsung di Gedung RnD Lantai 6 Universitas Ma Chung dan melalui Zoom Meeting, serta terbuka bagi seluruh mahasiswa dan umum.

Talkshow ini menghadirkan Indahwati Rahayu, Group Head Audit Associate di KAP Sendy Cahyadi, yang juga merupakan alumni Program Studi Akuntansi Universitas Ma Chung lulusan tahun 2021. Indahwati berbagi pengalaman dan wawasan mengenai peran akuntan publik di tengah perkembangan teknologi digital. Para peserta berkesempatan untuk mendapatkan gambaran langsung tentang dunia akuntansi publik, serta membangun jaringan dengan praktisi profesional.

Kepala Program Studi Akuntansi, Rino Tam Cahyadi, S.E., M.S.A., dalam sambutannya menekankan pentingnya acara ini bagi mahasiswa untuk memfokuskan studi dan merencanakan karier mereka. “Melalui pemaparan hari ini, saya harapkan teman-teman dapat mengetahui bidang kerja yang sesuai dengan keinginan setelah lulus. Di acara ini, kalian dapat bertanya tentang bekerja di kantor akuntan publik (KAP) serta kompetensi yang dibutuhkan,” ujar Rino.

Rino juga menyoroti peran penting auditor eksternal dalam dunia industri. “Auditor ada dua macam, yaitu internal dan eksternal. Hari ini, teman-teman akan melihat profesi nyata dari auditor eksternal dan bagaimana mereka membantu perusahaan melalui audit keuangan.”

Perjalanan Karier di Bidang Akuntan Publik

Indahwati Rahayu, yang telah meniti karier di KAP setelah lulus, membagikan kisahnya sejak magang di kantor akuntan publik. “Magang menjadi titik awal saya mengenal dunia akuntan publik. Selama magang, saya in charge untuk 2-3 klien dan menyadari bahwa saya memiliki minat di bidang ini karena bisa mengetahui permasalahan industri serta memberikan solusi yang relevan.”

Indahwati menjelaskan bahwa tidak semua perusahaan membutuhkan akuntan publik. Perusahaan yang wajib diaudit oleh akuntan publik adalah perusahaan yang memiliki aset di atas Rp 50 miliar, bergerak di sektor asuransi dan perbankan, atau perusahaan terbuka yang menggunakan dana publik.

Tantangan dan Keterampilan yang Dibutuhkan

Dalam paparannya, Indahwati menekankan pentingnya keterampilan berpikir kritis, komunikasi, dan manajemen waktu. “Dalam audit, perusahaan hanya memberikan laporan keuangan berupa angka. Dari sini, kita harus bisa mendeteksi masalah yang dialami perusahaan,” jelasnya. Ia juga menambahkan bahwa kemampuan berkomunikasi dengan berbagai pihak dari latar belakang berbeda sangat penting untuk mempermudah penyampaian informasi kepada klien.

Selain itu, manajemen waktu menjadi kunci utama dalam profesi akuntan publik, mengingat banyaknya pekerjaan yang harus diselesaikan dengan deadline ketat.

Prinsip dan Tantangan di Dunia Kerja

Menurut Indahwati, prinsip penting yang harus dimiliki seorang akuntan publik adalah kemampuan untuk terus belajar, resilience, konsistensi, serta sikap yang baik. “Sebagai akuntan publik, kita dihadapkan pada berbagai masalah dan dituntut untuk memberikan solusi. Maka, kita harus terus belajar serta tahu bagaimana membawa diri di hadapan klien.”

Ia juga memberikan pesan kepada para mahasiswa Universitas Ma Chung agar memaksimalkan waktu magang dan memperbanyak sertifikasi untuk mempersiapkan diri masuk ke dunia kerja. “AI dan digitalisasi sangat membantu dalam memproses data, tetapi AI tidak dapat menggantikan peran akuntan publik, terutama dalam hal memberikan solusi, saran, dan pendapat,” tegasnya.

Talkshow ini juga memberikan gambaran bahwa peluang karier sebagai akuntan publik masih sangat luas, terutama dengan dukungan teknologi yang mempermudah pekerjaan, tanpa menghilangkan peran manusia dalam pengambilan keputusan strategis. Indahwati menutup talkshow ini dengan motivasi agar mahasiswa terus gigih mengembangkan kemampuan mereka dan siap memberikan solusi terbaik bagi klien di masa depan. Sejalan dengan semangat Universitas Ma Chung untuk melahirkan lulusan berkualitas dan memberikan kontribusi yang nyata.