Program Studi Sistem Informasi Universitas Ma Chung telah menerima hibah Program Kemitraan dan Kewirausahaan Mahasiswa (PKKM) dari Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi (Kemendikbudristek) untuk tahun 2023 untuk melaksanakan akselerasi pemanfaatan teknologi digital di desa. Dalam hibah ini, terdapat sepuluh kegiatan yang akan dilaksanakan oleh prodi sesuai dengan proposal yang telah diajukan, dua di antaranya merupakan program Merdeka Belajar Kampus Merdeka (MBKM) yaitu MBKM Proyek Membangun Desa dan MBKM Kampus Mengajar, dimana mitra yang dipilih adalah Desa Kucur, Kecamatan Dau, Kabupaten Malang.

Kepala Desa Kucur, Bp. Abdul Karim, menyampaikan rasa syukur dan kebahagiaannya karena Desa Kucur terpilih oleh Prodi Sistem Informasi Universitas Ma Chung untuk berkolaborasi dalam program ini. “Desa Kucur menjadi salah satu desa percontohan digitalisasi desa di Kabupaten Malang atas permintaan dari Pemerintah Kabupaten,” jelas beliau dalam sambutannya. “Dengan adanya program ini, diharapkan digitalisasi di Desa Kucur dapat berjalan dengan lebih efektif dan efisien sehingga memberikan manfaat yang maksimal bagi warga desa, menuju desa digital,” sambungnya.

Pada program Membangun Desa, prodi Sistem Informasi akan melibatkan sekitar 27 mahasiswa untuk membangun sistem informasi Desa Kucur yang sesuai dengan kebutuhan desa. Kegiatan ini merupakan langkah awal untuk membantu Desa Kucur dalam menerapkan teknologi digital guna meningkatkan pelayanan dan efisiensi administrasi desa. Seluruh perangkat Desa Kucur berpartisipasi dalam pertemuan awal yang telah dilaksanakan pada tanggal 19 Juli 2023.

“Pertemuan ini bertujuan untuk memperkenalkan diri dan menggali kebutuhan awal desa terkait sistem informasi yang akan dibangun. Rencananya, setiap minggu akan ada pertemuan lanjutan untuk terus berkomunikasi dan berkoordinasi dengan pihak desa dalam proses pembangunan sistem informasi tersebut,” demikian dijelaskan oleh Hendro Poerbo Prasetiya, ST, M.MT, OCA.- Dosen Program Studi Sistem Informasi. “Kami berharap program ini dapat menjadi wujud nyata dari komitmen kami sebagai perguruan tinggi untuk berkontribusi dalam pengembangan masyarakat, khususnya di bidang teknologi informasi. Semoga kolaborasi ini dapat memberikan dampak yang positif dan berkelanjutan bagi Desa Kucur,” ujarnya.

Sementara itu, pada program Kampus Mengajar, empat mahasiswa prodi Sistem Informasi akan berperan sebagai pengajar di MI dan MTS Wahid Hasyim Desa Kucur. Mereka akan mengajar materi tentang Teknologi Informasi (IT) kepada para siswa sekolah tersebut. Pertemuan awal dengan seluruh guru MI dan MTS Wahid Hasyim Desa Kucur telah dilaksanakan pada tanggal 21 Juli 2023. Pertemuan ini juga bertujuan untuk menggali kebutuhan awal dari para guru terkait pengajaran materi IT sehingga materi yang diajarkan dapat sesuai dengan kebutuhan dan tingkat pemahaman siswa.

Program MBKM Proyek Membangun Desa dan MBKM Kampus Mengajar ini akan berlangsung selama beberapa bulan ke depan. Prodi Sistem Informasi bersama dengan mahasiswa yang terlibat akan berkomitmen untuk memberikan kontribusi yang nyata bagi Desa Kucur melalui pembangunan sistem informasi digital dan pengajaran materi IT kepada para siswa sekolah. Selain itu, diharapkan kolaborasi ini dapat membuka peluang kerjasama yang lebih luas antara universitas dengan masyarakat, khususnya di bidang teknologi informasi.

Dengan adanya program ini, diharapkan Desa Kucur dapat mengoptimalkan pemanfaatan teknologi informasi dalam berbagai aspek kehidupan masyarakatnya. Pembangunan sistem informasi desa diharapkan dapat mempermudah akses pelayanan publik, meningkatkan partisipasi masyarakat, dan mendorong perkembangan ekonomi lokal. Sementara itu, pengajaran materi IT di sekolah-sekolah diharapkan dapat meningkatkan pemahaman siswa terhadap teknologi dan mempersiapkan mereka menghadapi tantangan global di masa depan. Semoga program ini menjadi contoh yang menginspirasi untuk kerjasama serupa di berbagai daerah lainnya.