Dunia kerja masa kini menuntut lebih dari sekadar keahlian teknis dan pengetahuan akademis, namun etika yang baik juga menjadi komponen penting dalam kesuksesan profesional. Menyadari hal ini, Universitas Ma Chung melalui Bagian Kemahasiswaan, Alumni, dan Pusat Karir mengadakan kelas karier bertajuk “The Important Ethic at Workplace.” Kelas ini diadakan pada Jumat, 26 Juli 2024, di Gedung RnD lantai 6 Universitas Ma Chung dengan menghadirkan Gracia Jason M., M.Psi, Psikolog, yang juga merupakan Recruitment Specialist dari Tancorp, sebagai narasumber.

Memahami Etika Kerja

Dalam sesi yang dipandu oleh Gracia, para peserta diajak untuk memahami bahwa etika kerja bukan sekadar seperangkat aturan, melainkan pedoman perilaku yang menentukan apa yang sebaiknya dilakukan atau dihindari di tempat kerja. Gracia juga menekankan bahwa etika kerja yang baik dan kuat terlihat ketika kita menunjukkan sikap yang penuh semangat serta memberikan pengaruh positif terhadap lingkungan kerja.

“Etika kerja merupakan pedoman perilaku yang menentukan apa yang boleh atau tidak dilakukan di tempat kerja. Etika kerja yang baik dan kuat tercermin ketika kita menunjukkan sikap semangat dan memberikan pengaruh positif pada lingkungan kerja,” ujar Gracia.

Gracia mengidentifikasi 10 aspek utama dari etika kerja yang harus dimiliki oleh setiap profesional, yaitu:

1.  Attendance (Kehadiran) : Menjaga kehadiran yang konsisten dan tepat waktu.

2. Character (Karakter): Menampilkan integritas dan kejujuran dalam segala tindakan.

3. Appearance (Penampilan): Menunjukkan penampilan yang rapi dan profesional sesuai dengan budaya perusahaan.

4. Attitude (Sikap): Mengembangkan sikap positif yang mendukung produktivitas dan kerja sama.

5. Communication (Komunikasi): Menguasai keterampilan komunikasi yang efektif, baik lisan maupun tulisan.

6. Cooperation (Kerjasama): Membangun hubungan kerja yang baik melalui kolaborasi dan saling mendukung.

7. Teamwork (Kerja Tim): Berperan aktif dalam tim untuk mencapai tujuan bersama.

8. Productivity (Produktivitas): Meningkatkan efisiensi dan kualitas hasil kerja.

9. Organizational (Organisasi): Mengelola waktu dan tugas dengan baik untuk mencapai target.

10. Respect (Penghormatan): Menghargai sesama, aturan, dan norma yang berlaku di tempat kerja.

Selain itu, Gracia juga menekankan pentingnya menjaga etika umum, seperti datang tepat waktu, berpakaian sesuai dengan ketentuan, menghindari gosip, menggunakan ponsel secara bijak, dan menjaga kerapian area kerja.

Praktik Langsung dan Umpan Balik

Untuk memperdalam pemahaman, para mahasiswa tidak hanya menerima teori tetapi juga diajak untuk mempraktikkan etika kerja melalui kegiatan role play. Dalam sesi ini, mereka berlatih menghadapi berbagai skenario kerja yang memerlukan penerapan etika. Melalui role play ini, mahasiswa mendapatkan kesempatan untuk menerapkan langsung apa yang telah mereka pelajari, sementara Gracia dan timnya memberikan umpan balik yang konstruktif untuk membantu mereka meningkatkan pemahaman dan keterampilan etika kerja.

Stefani Devina Arie Putri, S.T., S.Psi., M.Psi., Psikolog, selaku staf Bagian Kemahasiswaan, Alumni, dan Pusat Karir Universitas Ma Chung, mengungkapkan pentingnya kegiatan ini.

“Universitas Ma Chung berkomitmen untuk mempersiapkan mahasiswa tidak hanya unggul secara akademis, tetapi juga memiliki etika yang kuat dalam dunia kerja. Oleh karena itu, kami menyelenggarakan kelas karier ini untuk mempersiapkan mahasiswa sebelum terjun ke dunia kerja,” ujarnya.

Dengan terselenggaranya kelas karier ini, Universitas Ma Chung kembali menegaskan komitmennya untuk melahirkan lulusan yang tidak hanya kompeten dalam bidangnya, tetapi juga memiliki kapasitas moral yang luhur dan beretika dalam menjalankan profesi mereka. Melalui pemahaman dan penerapan etika yang baik, diharapkan para mahasiswa dapat menjadi profesional yang sukses dan membawa dampak positif di tempat kerja mereka masing-masing.