Dalam rangka pembukaan Program Studi Profesi Apoteker, Universitas Ma Chung menerima kunjungan dari Asosiasi Pendidikan Tinggi Farmasi Indonesia (APTFI) untuk melakukan visitasi fasilitas OSCE (Objective Structured Clinical Examination). Kegiatan ini merupakan bagian penting dari proses evaluasi untuk memastikan bahwa fasilitas dan program yang disediakan oleh Universitas Ma Chung memenuhi standar kualitas yang ditetapkan oleh APTFI.

Visitasi ini bertujuan mengevaluasi kesiapan universitas dalam menyelenggarakan ujian OSCE, yang merupakan komponen krusial dalam pendidikan profesi apoteker. Selain itu, kunjungan ini juga menjadi kesempatan bagi Universitas Ma Chung untuk meningkatkan kualitas pendidikan dan fasilitas, sehingga mampu mencetak apoteker yang kompeten dan siap bersaing di dunia profesional.

Kegiatan visitasi ini dihadiri oleh apt. Didik Setiawan, M.Sc., Ph.D, selaku tim peninjau dari APTFI. Dari pihak Universitas Ma Chung, hadir Prof. Dr. Ir. Stefanus Yufra Menahen Taneo selaku Rektor Universitas Ma Chung, Dr. apt. Rollando, S.Farm, M.Sc., selaku Dekan Fakultas Ilmu Kesehatan, serta jajaran dosen Farmasi dan Program Studi Profesi Apoteker.

Prof. Yufra dalam sambutannya menyampaikan pentingnya visitasi ini untuk peningkatan kualitas Program Studi Profesi Apoteker.

“Kami menyambut baik visitasi fasilitas OSCE ini. Visitasi ini merupakan langkah nyata menuju pembukaan Program Studi Profesi Apoteker dan memastikan kualitas pendidikan serta fasilitas yang ada telah sesuai. Kami berharap kegiatan ini dapat membantu mencetak apoteker yang kompeten dan siap bersaing di dunia profesional. Kami juga sangat terbuka terhadap saran-saran yang dapat meningkatkan kualitas Program Studi Profesi Apoteker,” jelas Prof. Yufra.

Dalam visitasi ini kegiatan yang dilakukan mencakup pengecekan kesesuaian check list dan tinjauan sarana prasarana fasilitas OSCE oleh apt. Didik Setiawan dan penjelasan mengenai rute alur OSCE di Universitas Ma Chung oleh Dr. apt. Rollando.

apt. Didik Setiawan, M.Sc., Ph.D, dalam kegiatan ini menyampaikan apresiasinya,

“Dalam mendirikan sebuah program profesi, banyak hal yang harus dipersiapkan dan dipastikan kesesuaiannya, termasuk peningkatan fasilitas, sarana prasarana, dan sumber daya manusia. Jadi, ini merupakan hal yang sangat kami apresiasi,” kata apt. Didik Setiawan.

Kegiatan ini diharapkan dapat meningkatkan kualitas Program Profesi Apoteker Universitas Ma Chung. Hal ini sejalan dengan semangat kegigihan Universitas Ma Chung dalam memberikan layanan pendidikan terbaik dan menghasilkan lulusan yang berkualitas.