Pembangunan Apotek Pendidikan Universitas Ma Chung akan segera dimulai. Pembangunan apotek ini menjadi langkah konkret dalam upaya penyelenggaraan program studi baru di Universitas Ma Chung yakni Program Studi Profesi Apoteker. Peletakan batu pertama, yang berlangsung pada 5 Februari 2024, menjadi momen istimewa yang menandai dimulainya proyek ini.

Dr. apt. Rollando, S. Farm., M.Sc. selaku Dekan Fakultas Ilmu Kesehatan mengatakan apotek ini akan digunakan sebagai sarana belajar mahasiswa.

“Apotek ini akan digunakan sebagai sarana belajar mahasiswa, sehingga dinamakan Apotek Pendidikan Universitas Ma Chung, sebagai sarana mahasiswa untuk belajar khususnya bagi mahasiswa Program Studi Farmasi dan Profesi Apoteker,” jelas Dr. apt. Rollando.

“Tidak menutup kemungkinan juga, mahasiswa dari prodi lain juga ikut. Misalnya mahasiswa manajemen dapat terlibat dalam bagaimana mengelola sebuah usaha,” tambahnya.

Dr. apt. Rollando, juga menjelaskan bahwa Apotek Pendidikan Universitas Ma Chung juga akan berperan sebagai pusat kesehatan bagi seluruh warga di universitas. Apotek ini nantinya diracang untuk memiliki klinik kesehatan dengan pelayanan dokter.

“Apotek ini juga akan menjadi sarana kesehatan universitas, nanti ada praktek dokternya. Jadi kalau ada warga Universitas Ma Chung yang ingin berobat atau membeli obat bisa di sini,” ungkap Dr. apt. Rollando.

Tjandra Gunawan selaku anggota pengawas Yayasan Harapan Bangsa Sejahtera yang menanungi Universitas Ma Chung, menjelaskan mengenai desain proyek ini. Apotek Pendidikan Universitas Ma Chung ini didesain dengan mencakup berbagai fasilitas, seperti klinik dokter, fasilitas parkir untuk mobil dan motor, taman, dan toilet. Selain itu, juga ada tambahan kios-kios di sekitarnya. Fasilitas ini diharapkan dapat menciptakan lingkungan yang nyaman dan mendukung bagi seluruh warga kampus.

“Rencana ada tamannya di tengah, lalu akan ada kios-kios. Kios nantinya banyak bisa untuk kafe, ataupun kegiatan mahasiswa Universitas Ma Chung seperti promosi, dan sebagainya,” ungkap Tjandra Gunawan.

Prosesi peletakan batu pertama pembangunan dilakukan sebagai syarat dan doa agar pembangunan Apotek Pendidikan Universitas Ma Chung dapat berjalan dengan lancar. Dalam prosesnya, diharapkan pembangunan akan segera selesai dalam kurun waktu 4 bulan. Sehingga, harapannya pada tahun ajaran baru 2024/2025 mendatang, Program Studi Profesi Apoteker sudah dapat beroperasi dan menerima mahasiswa baru.

Dengan dibangunnya Apotek Pendidikan Universitas Ma Chung ini menunjukkan kegigihan dan keprofesionalitasan universitas dalam memberikan kualitas dan upaya terbaik dalam setiap hal yang dilakukan.