Mahasiswa Universitas Ma Chung kembali menorehkan prestasi wirausaha di kancah internasional. Pada akhir bulan Mei 2018 yang lalu, tiga orang mahasiswa menjadi juara ketiga dalam ajang College Students Innovation and Entrepreneurship Competition yang diadakan oleh Tongren University, Tiongkok.

Berhasil mengalahkan 10 tim dari 5 negara, Chrissant Dea Arini, Fauziah Isnaini, dan Anrico Jusuf,  mengaku sangat bangga dengan pencapaian ini. “Meski persiapan kami hanya satu bulan, kami merasa bangga karena bisa membawa nama Indonesia dan Universitas Ma Chung berprestasi di tingkat internasional,” demikian ujar Anrico. “Bisa mengalahkan peserta dari Malaysia, Taiwan, Vietnam, Indonesia, dan Tiongkok yang notabene sangat terkenal dengan semangat di bidang wirausaha adalah suatu hal yang sangat membanggakan,” ujarnya.

Kompetisi ini mengharuskan peserta menunjukkan rencana bisnis, serta menjawab berbagai pertanyaan dari dewan juri yang terdiri dari para pebisnis Tiongkok. Para peserta juga wajib menyiapkan proposal, banner, display materials, dan contoh produk. “Untuk kompetisi ini, kami membawa project mata kuliah kewirausahaan kami, yaitu The Signature Taste of East Java – kudapan berupa kripik yang berbahan buah naga dan ubi jalar,” terang Anrico.

“Rencana wirausahan ini terinsipirasi dari masyarakat Indonesia yang suka sekali nyamil, sehingga pangsa pasarnya luas, bahannya asli Indonesia dan mudah didapatkan,” terangnya lagi. “Kami membawa keripik buah naga dan keripik ubi jalar yang sudah diberi rasa-rasa, dan para juri menyukainya,” terangnya lagi.

Universitas Ma Chung saat ini tengah menjalin kerja sama yang baik dengan berbagai universitas di dunia, termasuk Tongren University. Sebagai wujud nyata kerja sama tersebut, tiap tahunnya akan ada pertukaran mahasiswa antara Universitas Ma Chung dan Tongren University. Pada tahun 2018 ini, Ma Chung telah menerima 11 orang mahasiswa asing yang melakukan pertukaran pelajar dan berkuliah di kampus selama satu semester. Di tahun ini pula, Universitas Ma Chung telah mengirimkan tiga orang mahasiswa untuk belajar di Tongren University selama satu semester.

Hubungan baik tersebut juga berbuah manis dengan ditunjuknya tiga orang mahasiswa yang mengikuti ajang College Students Innovation and Entrepreneurship Competition tersebut untuk memberikan opening speech dalam acara konferensi pendidikan internasional di Tongren University yang dihadiri para rektor dari 9 negara mewakili mahasiswa dari Asia Tenggara.