Delegasi dari Universitas Ma Chung, yang dipimpin oleh Dr. Ir. Stefanus Yufra M. Taneo, M.S., M.Sc (Rektor), melakukan kunjungan berarti ke Semarang pada tanggal 10-11 Agustus 2023. Delegasi ini terdiri dari Windra Swastika, Ph.D (Wakil Rektor II bidang Aset dan Sumber Daya), Melany, M.MTr (Kepala Bagian Pemasaran dan Humas), Bintang Pramudya Putra, M.Ds (Kepala Perpustakaan), Dwi Andriyanti, M.M (Supervisor Income Generating), dan Ratna Kristina (Kasubag Humas). Kunjungan ini bertujuan untuk memperkuat hubungan, berbagi pengalaman, dan menjelajahi potensi kolaborasi. 

Rencana perjalanan delegasi ini sangat beragam, mencakup interaksi dengan tokoh-tokoh dan lembaga-lembaga terkemuka di Semarang. Berikut beberapa sorotan dari kunjungan mereka: 

1. Pertemuan dengan Ikon Mode Anne Avantie di Restoran D’Kamboja 

Dalam pertemuan penting di Restoran D’Kamboja, delegasi terlibat dalam diskusi dengan desainer mode ternama Anne Avantie. Kolaborasi menarik muncul dari pertemuan ini, di mana Universitas Ma Chung dan Anne Avantie sepakat untuk menyelenggarakan acara bersama dalam waktu dekat. Anne Avantie menyatakan antusiasmenya, mengungkapkan, “Saat ini saya ingin berbagi inspirasi dan pengalaman dengan masyarakat, dan saya sangat senang mendapatkan kesempatan untuk berkolaborasi dengan Universitas Ma Chung dalam berbagi pengetahuan.” 

2. Mengeksplorasi Keunggulan RS Telogorejo 

Kunjungan delegasi ke RS Telogorejo memiliki makna khusus karena hubungannya dengan Bp. Harjanto Halim, seorang pengusaha ternama dan pembicara pada perayaan Hari Ulang Tahun Universitas Ma Chung ke-16 pada Juli 2023. RS Telogorejo dikelola oleh yayasan yang dipimpin oleh Bp. Harjanto Halim dan memiliki alumni Universitas Ma Chung, Jessica (Angkatan 2014, Akuntansi), sebagai staf di sana. Direktur HRD RS Telogorejo memuji etos kerja dan ketangguhan Jessica, menyoroti kualitas unggulnya dibanding lulusan institusi lain. Dalam kesempatan yang sama, Glenda Angeli, COO RS Telogorejo mengungkapkan “Kami menyambut baik keinginan untuk berkolaborasi antara rumah sakit dan Universitas Ma Chung, termasuk magang, riset bersama, dan lainnya.”. Hal ini membuka pintu bagi Universitas Ma Chung untuk mempererat kerja sama. 

3. Merangkul Keberagaman di Sekolah dan Universitas Karangturi 

Kunjungan delegasi ke Sekolah dan Universitas Karangturi menampilkan komitmen institusi ini terhadap nilai-nilai sosial dan humanistik. Dipimpin oleh Bp. Harjanto Halim, yayasan pendidikan ini menekankan pengembangan karakter dan tanggung jawab sosial. Delegasi terlibat dalam diskusi dengan Bp. Harjanto Halim, yang menekankan pentingnya menanamkan disiplin dan nilai-nilai positif pada siswa. Beliau berbagi prinsip “4M” bagi siswa: Menyelesaikan makanan, Membuang sampah dengan benar, Antri dengan tertib, dan Mendengarkan dengan seksama. “Pembentukan karakter harus terjadi melalui kerjasama antara sekolah dan orang tua, dan harus dilaksanakan dengan cara yang baik pula, bukan dengan kekerasan,” tegasnya. 

4. Mengeksplorasi PT. Marifood: Inovasi dan Kebersihan 

Delegasi juga mengunjungi PT. Marifood, usaha yang dimiliki oleh Bp. Harjanto Halim yang mengkhususkan diri dalam produksi makanan dan minuman dalam kemasan. Delegasi disambut dengan hangat dan mendapatkan kesempatan untuk melihat proses produksi yang higienis di pabrik. 

Kunjungan ini berakhir dengan pengalaman unik—pertunjukan wayang orang yang menarik berjudul “Mbangun Suralaya.” Pertunjukan ini melibatkan partisipasi dari para pemimpin perusahaan, lembaga, bank, dan bahkan Bp. Harjanto Halim, pemilik PT. Marifood. 

Perjalanan “Ma Chung Goes to Semarang” tanpa ragu telah mempererat hubungan antara Universitas Ma Chung dan berbagai institusi dan tokoh di Semarang. Melalui kolaborasi, berbagi pengetahuan, dan kemitraan lintas industri, kedua entitas ini siap untuk membuat langkah signifikan dalam bidang pendidikan, bisnis, dan pertukaran budaya.