Universitas Ma Chung menggelar Wisuda XIV pada Sabtu, 19 Oktober 2024 dalam suasana penuh kebanggaan dan apresiasi terhadap prestasi para lulusan. Salah satu yang paling membanggakan adalah Deodatus David Jiuangga, mahasiswa Program Studi Pendidikan Bahasa Mandarin, yang meraih predikat Lulusan Terbaik Universitas Ma Chung TA. 2023-2024. Prestasi ini menjadi puncak dedikasi David selama menempuh studi S1, menjadikannya inspirasi bagi teman-temannya di Universitas Ma Chung.

David memiliki alasan kuat memilih Universitas Ma Chung sebagai tempatnya menimba ilmu. “Saya sudah mengenal Ma Chung sejak SMA. Program Pendidikan Bahasa Mandarinnya berkualitas, memiliki jaringan luas, dan menghasilkan lulusan yang berhasil,” ujar David.

Pengalaman belajarnya di kampus ini diisi dengan kenangan berharga, terutama karena dukungan penuh dari para dosen. Menurut David, kedekatan yang terbangun antara dosen dan mahasiswa memudahkannya dalam memahami materi dengan lebih cepat. “Bimbingan dosen membuat ilmu lebih mudah diserap. Saat ikut lomba pun, mereka selalu mendukung,” ungkapnya. Salah satu dosen yang sangat berpengaruh bagi David adalah Ibu Yohanna Nirmalasari, S.Pd., M.Pd., yang membimbingnya dalam skripsi dan magang.

Untuk mengatur waktunya, lulusan terbaik ini menerapkan metode tabel prioritas yang terinspirasi dari Maudy Ayunda, dengan menilai urgensi dari setiap kegiatan. Ia juga konsisten belajar secara mandiri dan tidak membiarkan berbagai alasan menghalanginya dari produktivitas. “Jangan malas dan menjadikan me time sebagai alasan yang menghambat kita dari produktivitas. Kita memiliki banyak waktu untuk mengembangkan diri,” pesannya.

David percaya bahwa kunci kesuksesannya adalah prinsip 1 percent better than yesterday. Baginya, tantangan terbesar adalah mempertahankan konsistensi dalam mengembangkan diri. “失败并不可怕，害怕失败的人才是可怕,” jelasnya, yang berarti bahwa kegagalan itu sendiri sebenarnya tidak menakutkan, tetapi justru orang yang takut akan kegagalan yang sebenarnya menakutkan. Dengan ini, ia menekankan pentingnya memiliki keberanian untuk selalu mencoba tantangan dan kesempatan baru.

Bagi David, Universitas Ma Chung memiliki peran besar dalam membentuk dirinya. “Sangat besar pastinya peran Ma Chung bagi diri saya, perubahan yang membawa saya menjadi lebih tangguh, memiliki mental yang kuat, pengetahuan yang lebih luas, keterampilan yang lebih beragam, serta segudang pengalaman yang akan membawa saya ke tempat yang lebih tinggi,” tambahnya.

Dr. Kestrilia Rega Prilianti, S.Si., M.Si., selaku Wakil Rektor I Universitas Ma Chung, mengapresiasi ketekunan wisudawan dalam mencapai prestasi mereka. “Lulusan hari ini adalah bukti nyata ketekunan dan komitmen terhadap keunggulan yang selalu kami tanamkan. Kami ingin mencetak lulusan yang tidak hanya cerdas secara akademis, tetapi juga berkarakter kuat,” ujar Dr. Kestrilia.

Kini, David telah memasuki dunia kerja di PT BFB Sehat Selalu Indonesia, perusahaan Tiongkok yang baru saja berekspansi ke Indonesia. Ia juga memiliki rencana melanjutkan studi ke jenjang S2 di Tiongkok. Berkat pengalaman akademik dan non-akademik di Universitas Ma Chung, David merasa siap menghadapi tantangan global dengan bekal soft skills dan kompetensi bahasa Mandarin yang kuat.

Prestasi David sebagai lulusan terbaik mencerminkan hasil nyata dari komitmen Universitas Ma Chung dalam membentuk lulusan yang tidak hanya unggul secara akademis, tetapi juga berkarakter kuat dan siap menghadapi persaingan di pasar global. David adalah salah satu contoh nyata keberhasilan pendidikan Ma Chung, di mana setiap lulusannya tidak hanya dibekali ilmu yang kuat, tetapi juga karakter yang tinggi, menjadikan mereka siap bersaing dalam dunia yang semakin terhubung dan dinamis.