Hubungi Kami Di 0811 3610 414, atau kirimkan email ke: [email protected]. Terima Kasih!
Official Website Universitas Ma Chung.
T : (0341) 550 171
Email: [email protected]
Universitas Ma Chung
Villa Puncak Tidar N-01, 65151, Malang, IND
Mahasiswa-mahasiswi Universitas Ma Chung kembali mengharumkan nama kampus dengan prestasi membanggakan. Kali ini, tim dari program studi Computer Science in Artificial Intelligence and Digital Innovation (Computer Science) berhasil lolos seleksi Lomba Riset Sawit Tingkat Mahasiswa 2025, yang diselenggarakan oleh Badan Pengelola Dana Perkebunan (BPDP). Program ini merupakan bagian dari pendanaan riset untuk mendukung pengembangan dan inovasi di sektor perkebunan kelapa sawit nasional.
Inovasi Deteksi Dini Penyakit Ganoderma dengan AI
Tim yang terdiri dari Natanael Missionday Gloryant (Ketua), Vassilissa Amorysdeo, dan Marvin Adinata, dengan bimbingan dari Dr. Kestrilia Rega P., M.Si., mengusung judul penelitian “Pengembangan Aplikasi untuk Deteksi Dini Penyakit Ganoderma dengan Citra Remote Sensing Berbasis Kecerdasan Buatan.”
“Penelitian ini mengembangkan aplikasi berbasis kecerdasan buatan untuk mendeteksi dini penyakit Ganoderma pada pohon kelapa sawit melalui citra UAV atau drone,” jelas Natanael. Deteksi yang lebih cepat dan akurat diharapkan dapat membantu pengelola kebun dalam mencegah penyebaran penyakit sejak tahap awal.
“Dengan deteksi dini, pohon yang sakit bisa dirawat lebih cepat sehingga menghindari penebangan massal dan hilangnya waktu produksi (mengingat butuh 5 tahun agar pohon sawit baru bisa berbuah),” tambah Natanael.
Tantangan Riset dan Solusi
Perjalanan riset ini tidaklah mudah. Tim riset tentunya menghadapi berbagai tantangan. “Karena algoritma yang diusulkan belum pernah diterapkan sebelumnya untuk deteksi anomali penyakit Ganoderma, terdapat risiko kesalahan interpretasi hasil, sehingga diperlukan kajian ulang untuk menjamin akurasi dan validitas pendekatan ini.” jelas Lissa.
Tidak hanya itu, proses pengumpulan dan pembersihan data yang memakan waktu, serta keterbatasan informasi mengenai penggunaan dan implementasi autoencoder yang digunakan dalam penelitian juga menjadi tantangan tersendiri. Sehingga dalam hal ini diperlukan data cleaning secara menyeluruh dan penyesuaian parameter model serta riset lebih lanjut terkait desain dan penerapan autoencoder yang tepat untuk citra sawit.
Untuk menghadapi tantangan ini, pendampingan dari dosen pembimbing sangat krusial. “Selama proses, kami mendapatkan bimbingan atau pendampingan dari Ibu Lia sebagai orang yang udah expert dan berpengalaman. Beliau sudah punya track record yang sungguh panjang dan banyak sehingga keterlibatan Bu Lia sangat-sangat membantu kami,” jelas Natanael.
Kolaborasi dengan pihak industri juga menjadi salah satu kekuatan tim ini. PTPN IV menjadi mitra industri yang menyediakan data lapangan berupa citra UAV dan titik koordinat pohon-pohon sawit yang terinfeksi Ganoderma. Dukungan ini sangat penting dalam memastikan aplikasi yang dikembangkan berbasis data nyata dan relevan dengan kondisi di lapangan.
Dr. Kestrilia Rega Prillianti, S.Si., M.Si., selaku Wakil Rektor I Bidang Akademik sekaligus dosen pembimbing, menyampaikan bahwa riset ini merupakan bagian dari aktivitas di Kelompok Riset Precision Agriculture. “Salah satu proyek kami adalah Smart Palm, dan secara berkala saya merekrut mahasiswa untuk magang riset sebagai bentuk pelaksanaan program MBKM Riset. Untuk pendanaan, kami rutin mengikuti kompetisi hibah riset,” jelasnya.
Ke depan, tim riset berharap aplikasi yang dikembangkan bisa segera diuji coba di lapangan. Jika ditemukan kekurangan atau hasil yang belum maksimal, akan dilakukan evaluasi dan pengembangan lebih lanjut. “Tujuan akhirnya dari riset ini adalah untuk meminimalisir kerugian ekonomi dengan mendeteksi penyakit lebih awal, memungkinkan perawatan cepat sebelum parah, dan pada akhirnya meningkatkan profit industri sawit,” ujar Marvin.
Di akhir, tim menyampaikan pesan inspiratif bagi seluruh mahasiswa Universitas Ma Chung, “Teruslah belajar dan berusaha dengan sepenuh hati. Setiap langkah kecil adalah bagian dari prestasi besar. Semangat untuk meraih mimpi!” jelas mereka.
Prestasi ini menjadi bukti nyata kegigihan sivitas akademika Universitas Ma Chung dalam meraih prestasi dan bagaimana atmosfer pendidikan begitu didukung untuk mengembangkan potensi-potensi berharga dari setiap insan.
Pendaftaran Mahasiswa Baru Telah Dibuka Segera Daftar Sekarang.