Sebanyak 68 siswa peserta dan dua puluh dua siswa panitia dari SMAS Katolik Santa Agnes Surabaya mengambil bagian dalam acara Latihan Dasar Kepemimpinan Sekolah (LDKS) bertajuk “Rising Star” yang berlangsung pada tanggal 22-24 September 2023. Kegiatan ini bertujuan untuk memberikan bekal kepemimpinan kepada siswa-siswi yang berminat menjadi pengurus Organisasi Siswa Intra Sekolah (OSIS) di tahun ajaran 2023-2024. Acara ini diresmikan oleh Kepala Sekolah SMAS Katolik Santa Agnes, Dra. Dyah Ayu Widiyandari, M.Pd, yang menjelaskan pentingnya pelatihan kepemimpinan sekolah bagi calon pengurus OSIS.

Pada pembukaan acara, Dra. Dyah Ayu Widiyandari, M.Pd menyampaikan, “OSIS adalah organisasi siswa intra sekolah yang memiliki tujuan mulia menjadi perpanjangan tangan sekolah dalam menyelenggarakan proses pendidikan yang baik. Menurutnya, LDKS adalah kegiatan rutin yang harus dilaksanakan setiap tahun dalam rangka mempersiapkan generasi muda untuk mengemban peran kepemimpinan di sekolah.” pungkasnya

LDKS tahun ini diadakan dengan kolaborasi bersama Universitas Ma Chung Malang, di mana seluruh materi LDKS diberikan oleh para dosen Universitas Ma Chung yang ahli di bidang kepemimpinan. Handrianus Hamu, S.Pd., selaku ketua pelaksana, menyebutkan bahwa “Materi yang diberikan mencakup konsep dasar kepemimpinan, public speaking, time management, nilai tambah organisasi, dan topik lainnya yang esensial untuk membangun kepemimpinan yang efektif.” Ujarnya.

Felik Sad Windu Wisnu Broto Dosen Prodi Management, salah satu narasumber utama dalam acara tersebut, menyatakan bahwa “Perlu digarisbawahi hakikat kepemimpinan sebagai relasi antara pemimpin, pengikut, dan situasi yang dihadapi. Perlu ditekankan bahwa kepemimpinan dapat berkembang dalam konteks organisasi, di mana siswa dapat belajar cara berinteraksi dan mempengaruhi orang lain. Felik Sad Windu Wisnu Broto juga memberikan sebuah buku berjudul “Modul Latihan Dasar Kepemimpinan Metode AR” kepada Kepala Sekolah sebagai referensi dan inspirasi untuk penyelenggaraan LDKS di masa mendatang.

Salah satu peserta, Jessica Cristine dari kelas X-1, mengungkapkan kekagumannya terhadap kegiatan ini. Ia mengaku bahwa “Konsep kepemimpinan yang diperolehnya telah mengubah pandangan saya, dan sekarang saya menyadari betapa pentingnya kepemimpinan dalam menggerakkan suatu organisasi. Selain itu, saya juga menyoroti pendekatan baru terkait gaya kepemimpinan demokratis yang diajarkan oleh narasumber.”

Geraldo Keanelie, peserta aktif dari kelas XI-6, juga memberikan tanggapan positif terhadap LDKS kali ini. Ia menyebutkan bahwa “Materi disajikan dengan cara yang menarik dan memberikan contoh konkret untuk memahaminya lebih baik. Saya juga mengapresiasi gaya penyampaian yang santai dan relevan dengan keseharian peserta, semoga ada pembekalan lebih lanjut dari para narasumber di masa yang akan datang.” Jelasnya.

Dengan kolaborasi antara SMAS Katolik Santa Agnes Surabaya dan Universitas Ma Chung Malang melalui LDKS, diharapkan generasi muda yang terlibat dapat tumbuh dan berkembang menjadi pemimpin yang mampu membawa perubahan positif dalam lingkungan sekolah maupun masyarakat. Kegiatan semacam ini menjadi landasan penting dalam membentuk generasi penerus yang mampu bersinar dan memberikan kontribusi berarti bagi kemajuan bangsa dan negara.