Program Studi Profesi Apoteker Universitas Ma Chung menyelenggarakan kuliah tamu bertajuk “Apoteker Era UU Kesehatan OBL: Tantangan dan Peluang Berpraktik Profesional dan Etik Profesi” pada Jumat, 21 Februari 2025 di Universitas Ma Chung. Acara ini dihadiri oleh mahasiswa Program Studi Profesi Apoteker batch 1 dan 2 serta menghadirkan narasumber Ketua PD Ikatan Apoteker Indonesia (IAI) Jawa Timur yakni apt. Adi Wibisono, M.Kes.

Dekan Fakultas Ilmu Kesehatan Universitas Ma Chung, Dr. apt. Rollando, S.Farm, M.Sc., dalam sambutannya menyampaikan apresiasi atas kehadiran dan dukungan dari apt. Adi Wibisono, M.Kes serta PD IAI Jawa Timur. Ia juga menekankan bahwa materi yang disampaikan dalam kuliah tamu ini sangat menarik dan dapat dijadikan sebagai dasar bagi mahasiswa dalam meniti karier di masa depan.

“Materi yang akan disampaikan oleh Bapak Adi merupakan topik yang sangat relevan dan dapat menjadi dasar penting bagi mahasiswa dalam meniti karier sebagai apoteker. Diharapkan melalui kegiatan ini, mahasiswa dapat memperoleh wawasan yang mendalam serta pengetahuan yang bermanfaat sebagai bekal dalam melaksanakan Praktik Kerja Profesi Apoteker (PKPA),” ujar Dr. Rollando.

Berikutnya, dalam pemaparannya apt. Adi Wibisono, M.Kes menjelaskan mengenai berbagai tantangan dan peluang bagi dalam era UU Kesehatan OBL, termasuk transformasi SDM kesehatan. Ia menekankan pentingnya pemanfaatan teknologi digital serta kemampuan apoteker dalam berkomunikasi dengan masyarakat.

“Apotek harus hadir di tengah masyarakat. Seorang apoteker perlu mengoptimalkan pemanfaatan digital serta mampu berkomunikasi secara lisan maupun tulisan dengan baik,” jelasnya.

Selain kuliah tamu, kegiatan ini juga menjadi momen penting dengan dilaksanakannya penandatanganan Memorandum of Agreement (MoA) antara PD IAI Jawa Timur dan Universitas Ma Chung. Kerja sama ini diharapkan dapat memberikan kontribusi positif bagi pengembangan Program Studi Profesi Apoteker di Universitas Ma Chung.

Kegiatan ini merupakan salah satu langkah strategis dalam mempersiapkan mahasiswa agar menjadi lulusan yang kompeten, profesional, dan siap menghadapi tantangan di dunia kerja. Melalui kegiatan ini, mahasiswa dibekali dengan pengetahuan, keterampilan, dan etika profesi yang relevan, sehingga mampu beradaptasi dengan dinamika perkembangan industri kesehatan di era modern dan memberikan pelayanan kesehatan yang berkualitas bagi masyarakat.