“Kami sudah sering bekerjasama dengan kampus, tapi baru kali ini kami diberi pelayanan yang sangat baik oleh kampus,” ujar Ibu Endang Tri Pujiastuti S.Pd, Ketua Forum Komunikasi Pelaku Usaha Industri Kecil Makanan Kabupaten Malang (FKPU IKM) sambil berlinang air mata.

“Sebenarnya, sudah lama tahun Ma Chung membantu Industri Kecil dan Makanan, namun baru bisa diresmikan hari ini, dan kami sungguh bersyukur akan keberadaan Ma Chung yang sudah sangat banyak memberikan bimbingan dan pendampingan,” tambah wanita yang akrab disapa Tutut ini.

Pada Senin, 19 Oktober 2020 yang lalu, setelah enam tahun melakukan pendampingan terhadap para pelaku Industri Kecil Makanan Kabupaten Malang, Universitas Ma Chung menandatangani kesepakatan kerja sama (MoU) dengan FKPU IKM Kabupaten Malang. Penandatanganan MoU ini disaksikan langsung oleh Kepala Seksi Industri Olahan Makanan, Ibu Ida Zuliana.

“Dari Ma Chung kami mendapatkan banyak ilmu, terutama untuk para pelaku industri kecil makanan. Para peneliti ini terjun langsung ke para pelaku usaha kecil sehingga rekan-rekan pelaku usaha di-upgrade ilmunya,” demikian ujar Ibu Ida. Pembimbingan yang dilakukan tim peneliti Universitas Ma Chung yang dikepalai oleh Dr. Ir. Stefanus Yufra M. Taneo, MS., M.Si dilaksanakan dengan menggunakan dana hibah multi-years yang didapatkan dari Kemenristekdikti. Tujuannya memang untuk mengembangkan dan dan memajukan industri kecil di bidang makanan di Kabupaten Malang.

“Usaha kecil dan menengah adalah tulang punggung perekonomian Indonesia, maka kerja sama ini sangat penting dilakukan,” demikian terang Dr. Murpin  Josua Sembiring, S.E., M.Si. “Di Ma Chung, kami memiliki banyak program studi yang bisa membantu putra-putri pelaku usaha kecil untuk mengembangkan usaha keluarga: sebut saja ada konsentrasi Family Business Management, ada prodi Desain Komunikasi Visual bagi putra-putri yang ingin mengembangkan branding, ada prodi Teknik Informatikan dan Sistem Informasi bagi mereka yang ingin mengembangkan dan menjadikan usaha tradisional menjadi berbasis digital, ada pula jurusan Teknik Industri bagi mereka yang ingin meningkatkan efektifitas dan efisiensi industri,” demikian terang Murpin. “Dan sebagai buah dari kerja sama ini, bagi putra-putri para pelaku usaha, kami bisa berikan pendidikan dengan skema biaya khusus,” demikian lanjut beliau.

Komitmen Universitas Ma Chung mendukung perkembangan industri kecil di bidang makanan di Kabupaten Malang sejalan dengan nilai-nilai pendidikan kewirausahaan yang selama ini sudah diterapkan di kurikulum Universitas Ma Chung. “Goal-nya adalah, supaya universitas ini menghasilkan para lulusan yang menjadi pemimpin-pemimpin bisnis masa depan,” pungkasnya.