Program Studi Sastra Inggris Universitas Ma Chung sangat berbangga bisa terus tumbuh dalam kurikulumnya dan mengiringi perkembangan pendidikan di era Merdeka Belajar (Kampus Mengajar).

Bentuk dan fokus pembelajaran di prodi Sastra Inggris telah banyak mengakomodasi perkembangan di bidang Bahasa dan Sastra Inggris. Selain itu, mahasiswa juga mulai terlibat aktif dalam berbagai Program Merdeka Belajar yang digagas pemerintah.

Kedua hal ini selaras dengan motto “Read the World, Express Yourself, Actualize Your Potential” yang terlihat di logonya itu.

Untuk mengenal lebih jauh bagaimana antusiasme mahasiswa tersebut, mari ikuti IG Live Series yang menghadirkan dua mahasiswa angkatan 2017 dan 2018.

Pada Selasa 3 Agustus 2021 pukul 15.00 WIB, mahasiswa semester 6 Clarissa Gisela akan menceritakan pengalamannya mengikuti program Kampus Mengajar. Program ini memberi kesempatan kepada mahasiswa untuk turut menjadi guru selama satu semester di sebuah sekolah yang membutuhkan tenaga pengajar.

Mari kita lihat seperti apa pengalaman Clarissa. Siapa tahu bisa jadi persiapan kalau nanti sudah semester 5!

Amy Dan Skripsi Pengembangan Bahan Ajar

Pada Rabu 4 Agustus 2021 pukul 15.00 WIB, Amy akan mengobrol dengan kita tentang pengalaman tugas akhirnya. Sejak angkatan 2016, mahasiswa Sastra Inggris Universitas Ma Chung bisa memilih beberapa jenis skripsi (penelitian, penulisan kreatif, penerjemahan , dan pengembangan bahan ajar). Amy memilih menyusun bahan ajar dengan pendekatan CLIL (Content and Language Integrated Learning).

Selain itu, Amy yang mengambil konsentrasi Entrepreneurship for Language Students ini juga menerapkan hasil belajar bahasa Inggris dan konsentrasinya dengan mendirikan kursus pelajaran berbahasa Inggris bernama “klugee”. Dia juga akan berbicara tentang ini.

Kalau tertarik tahu lebih jauh tentang Prodi Sastra Inggris Universitas Ma Chung atau bahkan ingin mendaftar dan berkembang bersama, silakan hubungi +62 811-3610-414 atau kunjungi  https://pmb.machung.ac.id/