Universitas Ma Chung terus berinovasi dalam upaya meningkatkan kualitas pembelajaran bagi mahasiswanya. Salah satu langkah terbarunya adalah pengembangan video pembelajaran interaktif dan penggunaan instrumen inkubator sel di Program Studi Farmasi, Fakultas Ilmu Kesehatan. Proyek ini diselenggarakan untuk membantu mahasiswa menguasai materi yang kompleks.

Menurut Dr. apt. Rollando, S. Farm., M.Sc., Dekan Fakultas Ilmu Kesehatan Universitas Ma Chung, video pembelajaran ini dirancang khusus untuk memberikan pemahaman yang lebih mendalam dan aplikatif. “Video pembelajaran tersebut dirancang khusus untuk memperkuat mata kuliah Pengembangan Obat Herbal dan Natural Bioassay. Video ini diharapkan dapat memberikan wawasan lebih mendalam dan praktis bagi mahasiswa terkait konsep dan aplikasi pengembangan obat berbasis bahan alami,” jelas Rollando.

Tak hanya video, Program Studi Farmasi juga melengkapi fasilitasnya dengan inkubator sel. “Inkubator sel ini akan digunakan untuk membiakkan sel mamalia, yang merupakan langkah penting dalam mendirikan laboratorium biomolekuler. Laboratorium ini nantinya akan menjadi fasilitas vital untuk riset seluler dan biomolekuler di bidang farmasi,” tambah Rollando.

Proyek ini merupakan implementasi dari hibah Program Kompetisi Kampus Merdeka (PKKM) yang diterima Program Studi Farmasi Universitas Ma Chung pada April 2024. Melalui hibah tersebut, Prodi Farmasi mampu menciptakan dua inovasi utama: video pembelajaran berkualitas dan inkubator sel. Kedua inovasi ini diharapkan mampu meningkatkan mutu pendidikan dan riset di Universitas Ma Chung, terutama di bidang farmasi.

Dengan adanya fasilitas baru ini, Universitas Ma Chung semakin memperkuat posisinya sebagai institusi pendidikan yang berkomitmen dalam mendukung pengembangan riset serta pembelajaran yang aplikatif. Fasilitas tersebut tidak hanya memberikan sarana penunjang bagi mahasiswa dalam memahami konsep teori secara lebih mendalam, tetapi juga mendorong terciptanya inovasi dan penerapan ilmu pengetahuan yang relevan dengan kebutuhan industri saat ini. Melalui pendekatan ini, Universitas Ma Chung berharap dapat menghasilkan lulusan yang siap bersaing di dunia kerja, mampu memecahkan masalah nyata, dan berkontribusi secara signifikan.