Himpunan Mahasiswa Prodi (HMP) Desain Komunikasi Visual Universitas Ma Chung menyelenggarakan pameran akhir semester bertajuk “Ataraxia”. Pemberhentian sejenak untuk refleksi, penataan ketenangan batin, serta semangat menghadapi tantangan baru menjadi latar belakang judul Ataraxia yang diangkat menjadi tema pameran selama tiga hari ini mulai dari 23 hingga 25 Januari 2024.

Acara dibuka dengan meriah, diwarnai dengan event cosplay di hari pertama yang melibatkan seluruh mahasiswa dan dosen DKV, serta staf Universitas Ma Chung. Selain itu, terdapat pula seminar menarik yang menghadirkan narasumber Anisa Nur Fitri Kirana S.Psi, selaku Manajer HRD dan Erfandianto Dewanata S.P. selaku Manajer Internal IP Development Hompimpa Animworks. Seminar ini mendiskusikan mengenai dunia kreatif dan peluang untuk magang serta berkarier di Hompimpa Animworks.

Sultan Arif Rahmadianto, S.Sn., M.Ds., selaku Kepala Program Studi DKV, mengimbau mahasiswa untuk memanfaatkan kesempatan ini dengan sebaik mungkin. Dalam sambutannya, ia menyampaikan agar mahasiswa dapat belajar dari materi yang akan disampaikan.  

“Bagaimana karakter itu diciptakan, dan bagaimana karakter tersebut nantinya bisa menghasilkan, itu akan kita bahas pada pagi hari ini,” ungkap Sultan.

Pameran ini memamerkan beragam karya dari mahasiswa DKV angkatan 2021, 2022, dan 2023. Karya-karya tersebut mencakup berbagai bidang, termasuk ilustrasi, anatomi, konseptual poster iklan, desain permodelan karakter, videografi, fotografi, dan lain sebagainya.

Salah satu karya menarik yang ditampilkan adalah karya milik Michael Albert, mahasiswa Prodi DKV angkatan 2022 dari mata kuliah Semiotika. Michael membuat sebuah poster unik yang terinspirasi dari pengalamannya saat duduk di bangku SMA. Posternya berupa rumus matematika dengan hasil ‘Lapar = Gak Konsen’, serta mempromosikan sebuah produk tertentu sebagai solusi.

“Saya mengambil pengalaman saya sendiri, saat itu ketika saya duduk di bangku SMA saya merasa lapar sehingga merasa tidak konsen. Akhirnya saya terinspirasi untuk membuat karya yang relateable. Karena background saya dari jurusan IPA, jadi saya membuat soal di mana hasilnya adalah “Lapar = Gak Konsen,” ungkap Michael.

Ketua Pelaksana pameran, Angelino Devon Setianegara Putra, mengungkapkan antusiasme pengunjung yang luar biasa di pameran ini. “Sangat ramai sekali, apalagi di hari pertama saya mendapat laporan dari divisi acara bahwa di hari pertama saja sudah mencapai lebih dari 100 pengunjung. Itu semua diluar mahasiswa prodi DKV Universitas Ma Chung,” ujar Devon.

Kekompakan seluruh panitia penyelenggara menjadi kunci kesuksesan acara ini. Pameran “Ataraxia 2024” bukan hanya menjadi wujud kegigihan mahasiswa DKV, tetapi juga mencerminkan komitmen Universitas Ma Chung dalam menyelenggarakan kegiatan pembelajaran yang berkualitas, dinamis, dan menyenangkan bagi mahasiswanya. Acara ini menjadi jendela bagi mahasiswa untuk mengekspresikan kreativitas mereka dan memperluas wawasan mengenai dunia seni dan desain.