Hubungi Kami Di 0811 3610 414, atau kirimkan email ke: [email protected]. Terima Kasih!
Official Website Universitas Ma Chung.
T : (0341) 550 171
Email: [email protected]
Universitas Ma Chung
Villa Puncak Tidar N-01, 65151, Malang, IND
Lingkungan pendidikan yang kondusif merupakan salah satu faktor penting dalam mendukung proses belajar siswa. Tidak hanya soal fasilitas, suasana yang aman dan nyaman tanpa adanya rasa takut, resah, atau tekanan juga menjadi bagian penting dalam membangun ekosistem pendidikan yang sehat. Menjawab kebutuhan tersebut, Universitas Ma Chung memenuhi undangan SMPK Santa Maria 1 Malang untuk memberikan edukasi mengenai “Anti Perundungan, Wellbeing, Kesetaraan Gender, dan Anti Pelecehan Seksual”. Kegiatan ini dilaksanakan pada Jumat, 12 September 2025 di SMPK Santa Maria 1 Malang, diikuti oleh siswa kelas VII dan VIII sebagai bagian dari pembelajaran kokurikuler.
Vincentia Dewi Fidelia, S.Pd., selaku guru sekaligus anggota tim penyelenggara, menjelaskan bahwa kegiatan ini sangat penting untuk memberikan pemahaman kepada siswa sejak dini. “Saat ini, sebagian besar anak-anak sudah memiliki kesadaran terhadap berbagai fenomena sosial di masyarakat. Melalui kegiatan ini, kami berharap dapat menghadirkan narasumber yang kompeten sehingga materi dapat tersampaikan dengan lebih jelas dan mudah dipahami,” ujarnya.
Hadir sebagai narasumber, Heni Maghfiroh, S.Psi., M.Psi., Psikolog dari Universitas Ma Chung yang merupakan tim Kemahasiswaan, Alumni, dan Pusat Karir. Dalam pemaparannya, Heni menjelaskan materi seputar perundungan, kesejahteraan mental, kesetaraan gender, hingga pelecehan seksual dengan cara dan contoh yang sederhana agar dapat diterima dengan baik oleh para siswa.
Ia mengingatkan pentingnya menjaga sikap saling menghargai dalam keseharian, termasuk menghormati privasi orang lain. “Contohnya, jangan mengambil foto orang lain tanpa izin. Itu bagian dari menghargai privasi,” tegasnya.
Dalam materi mengenai kesetaraan gender, Heni juga menekankan bahwa kesempatan berkarier terbuka untuk semua orang tanpa memandang jenis kelamin. “Baik perempuan maupun laki-laki berhak menentukan profesinya,” jelasnya.
Melalui kegiatan ini, siswa tidak hanya diajak memahami konsep anti perundungan dan anti kekerasan seksual, tetapi juga membangun kesadaran bahwa kesejahteraan mental serta sikap saling menghargai merupakan bagian penting dalam kehidupan sosial sehari-hari.
Melalui kegiatan ini, Universitas Ma Chung menegaskan komitmennya untuk bersinergi dalam mendukung upaya untuk menciptakan lingkungan pendidikan yang aman, nyaman, dan berkualitas. Universitas Ma Chung juga telah membentuk Satgas PPKPT (Satuan Tugas Pencegahan dan Penanganan Kekerasan di Lingkungan Perguruan Tinggi) sebagai wujud nyata dari komitmen tersebut. Dengan pembekalan serta berbagai upaya dalam mewujudkan suasana belajar yang kondusif, diharapkan siswa maupun mahasiswa dapat tumbuh menjadi pribadi yang bijak dalam berinteraksi serta mampu menolak segala bentuk perundungan dan kekerasan seksual.
Pendaftaran Mahasiswa Baru Telah Dibuka Segera Daftar Sekarang.