Program Studi Akuntansi Universitas Ma Chung kembali menggelar rangkaian kegiatan talkshow bagi mahasiswa, yakni talkshow “Profesi Akuntansi dalam Bidang Pemerintahan.” Acara ini berlangsung secara daring pada Selasa, 22 Oktober 2024, dan menghadirkan narasumber yang kompeten di bidangnya, Sarintan Pratiwi Usman, SE., Ak, Pemeriksa Ahli Pertama di Badan Pemeriksa Keuangan Republik Indonesia (BPK).

Kepala Program Studi Akuntansi Universitas Ma Chung, Rino Tam Cahyadi, S.E., M.S.A., dalam sambutannya menekankan pentingnya pemahaman mahasiswa terhadap profesi akuntansi yang sangat luas, termasuk di sektor pemerintahan. “Keuangan memiliki peran penting dalam kehidupan sehari-hari, termasuk dalam pemerintahan, sehingga pemahaman tentang akuntansi pemerintahan sangat relevan untuk dikuasai oleh para calon akuntan,” ujarnya.

Peran Akuntansi dalam Pemerintahan

Sarintan Pratiwi Usman memaparkan bahwa akuntansi di bidang pemerintahan memiliki peran yang signifikan. Pemerintah daerah, baik kabupaten maupun kota, bertanggung jawab dalam Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah (APBD) yang telah dikelola. Pemeriksaan keuangan ini akan dilakukan oleh BPK. “Setiap daerah memiliki entitas pelaporan yang harus mematuhi peraturan yang diatur oleh undang-undang maupun peraturan pemerintah,” jelasnya.

Peluang Karir di BPK

Lebih lanjut, Sarintan juga menjelaskan mengenai peluang karir di Badan Pemeriksa Keuangan (BPK). “Di BPK, formasi akuntansi sangat dibutuhkan, bahkan lebih besar dibandingkan formasi lainnya. Ini adalah kesempatan besar bagi kalian yang tertarik terjun ke bidang ini,” tuturnya. Ia menjelaskan bahwa tugas auditor di BPK tidak hanya mencakup pemeriksaan laporan keuangan, tetapi juga berbagai isu lainnya yang termasuk dalam kategori pemeriksaan keuangan.

Keterampilan yang Diperlukan

Dalam sesi tersebut, Sarintan juga membagikan tips mengenai keterampilan yang perlu dipersiapkan oleh mahasiswa jika ingin berkarir di BPK. Selain menguasai akuntansi, mahasiswa perlu mengembangkan kemampuan komunikasi, manajemen waktu, dan pemahaman terhadap peraturan-peraturan yang berlaku. “Saat melakukan pemeriksaan, auditor BPK harus bisa berkomunikasi dengan baik, cepat memahami peraturan, dan mampu bekerja dalam batas waktu yang telah ditentukan,” jelasnya.

Sarintan juga menyarankan agar mahasiswa mulai mencari informasi mengenai persyaratan minimal yang diperlukan untuk berkarir di akuntansi pemerintahan, sehingga mereka dapat mempersiapkan diri sejak dini.

Talkshow “Profesi Akuntansi dalam Bidang Pemerintahan” ini memberikan wawasan yang sangat bermanfaat bagi mahasiswa Program Studi Akuntansi Universitas Ma Chung. Tidak hanya menyoroti peluang karir di sektor pemerintahan, tetapi juga memberikan panduan tentang keterampilan yang diperlukan untuk sukses di bidang ini. Dengan adanya acara seperti ini, mahasiswa diharapkan dapat lebih siap sebelum terjun ke dunia kerja dalam bidang akuntansi pemerintahan, serta mempersiapkan diri untuk turut berperan dalam pengelolaan keuangan negara yang terpercaya.