Pertemanan adalah fondasi yang kuat dalam membangun kepemimpinan yang baik. Hal ini menjadi salah satu fokus utama dalam kegiatan rutin dan unggulan Universitas Ma Chung yakni Orientation Based on Reflection (OBOR). Pada tahun ini, kegiatan tersebut diselenggarakan selama 4 hari berturut-turut mulai tanggal 19-22 Februari 2024 dan diikuti oleh 350 mahasiswa dari lintas angkatan di Universitas Ma Chung.

Pada hari pertama kegiatan, materi yang disampaikan adalah mengenai 12 Nilai Universitas Ma Chung. Materi yang dibawakan oleh Antono Wahyudi, SS., M.Fil ini memberikan pandangan mendalam mengenai nilai-nilai yang dipegang teguh oleh universitas dan bagaimana nilai-nilai tersebut berperan dalam membangun kepemimpinan melalui pertemanan. Dalam penyampaiannya, Antono menjelaskan 12 Nilai Universitas Ma Chung dan hubungannya dengan membangun kepemimpinan melalui pertemanan.

1. Orisinal: Diartikan sebagai kemampuan untuk mampu menjadi diri sendiri. Keberanian untuk berpikir, memiliki inisiatif, proaktif, serta memberikan kontribusi yang nyata.

2. Terpercaya: Kunci integritas adalah kesesuaian antara perkataan dan perbuatan. Oleh karenanya, nilai ‘terpercaya’ sangat penting untuk dimiliki seseorang. Membangun kepercayaan dapat dimulai dari hal-hal sederhana seperti dengan menyapa orang lain.

3. Tanggungjawab: Diartikan sebagai kemampuan dan pemahaman yang baik mengenai hal yang benar dan salah. Orang yang bertanggung jawab berani mengakui kesalahan, mau menerima konsekuensi dari kesalahannya, dan memperbaiki kesalahan tersebut.

4. Rendah Hati: Nilai rendah hati kerap dipandang memiliki arti yang mirip dengan rendah diri. Namun, seseorang yang rendah hati tetap memiliki kepercayaan diri. Selain itu, semakin tinggi pencapaian seseorang, maka diharapkan semakin rendah hati diri mereka.

5. Gigih: Seseorang yang gigih akan memiliki tujuan hidup dalam jangka panjang dan jangka pendek, serta keyakinan dalam mencapainya. Orang yang gigih akan memiliki daya juang, mental yang kuat, dan tahan banting.

6. Profesional: Seseorang yang profesional akan mampu memilih dan memilah dengan bijak hal-hal yang dilakukan, baik dalam dunia pekerjaan, pendidikan, maupun keluarga.

7. Sinergi: Sinergi atau kolaborasi penting untuk dilakukan dalam mencapai tujuan bersama. Namun nilai kompetisi yang positif juga dapat dilakukan untuk meningkatkan motivasi bersama.

8. Kreatif: Nilai kreatif dapat diterapkan dalam banyak sekali hal, baik dalam lingkungan pendidikan, pertemanan, dunia kerja, hingga metode penyelesaian masalah.

9. Ramah dan Menyenangkan: Bersikap sopan dan santun, serta memiliki toleransi yang baik merupakan hal yang sangat penting untuk dilakukan dalam lingkaran pertemanan.

10. Meritokratik: Dalam mencapai sebuah tujuan, penting untuk memiliki nilai meritokratik, yakni fokus untuk mengejar prestasi dan bukan posisi.

11. Dinamis: Seseorang yang dinamis mampu untuk menyesuaikan diri dalam berbagai kondisi. Kemampuan menempatkan diri dan beradaptasi ini sangat penting untuk dilakukan khususnya dalam dunia pertemanan.

12. Kewargaan: Nilai kewargaan diartikan sebagai nilai untuk menjadi warga negara yang baik dan menjalankan peran sebagai agent of change untuk turut mewujudkan masyarakat yang makmur dan sejahtera.

Di akhir sesi, mahasiswa diberikan kesempatan untuk berdiskusi dalam kelompok mengenai nilai-nilai Universitas Ma Chung yang dirasa paling penting dalam sebuah pertemanan. Mereka kemudian menuangkannya ke dalam sebuah poster kreatif yang mereka buat bersama.

“Menurut kami, dalam pertemanan nilai rendah hati paling penting karena dari rendah hati kita bisa saling memahami satu sama lain (antar teman). Selain itu, kalau teman kita ada kesulitan kita bisa memahami mereka dan saling membantu,” ungkap Nikita, mahasiswi Program Studi Farmasi 2023.

Melalui presentasi antar kelompok, peserta dapat berbagi dan memahami nilai-nilai tersebut dalam kehidupan sehari-hari, serta bagaimana nilai-nilai tersebut dapat membantu membangun kepemimpinan melalui pertemanan yang baik. Diselenggarakannya kegiatan OBOR ini tentunya juga menjadi wujud upaya nyata universitas dalam melahirkan angkatan yang memiliki kapasitas moral yang luhur, sehingga mampu menjadi agen perubahan yang positif dalam masyarakat.