Public Speaking atau kegiatan berbicara di depan umum kerap dianggap sebagai suatu hal yang cukup menantang, khususnya bagi kaum introvert. Pasalnya, kegiatan ini menarik banyak atensi publik kepada pembicara. Oleh karena itu, seorang introvert sering merasa gugup, kehilangan kata-kata, ataupun sulit berimprovisasi saat menyampaikan pidato di depan publik.

Tetapi hal ini bukanlah suatu hal yang tidak bisa diatasi. Mahasiswa Program Studi Sastra Inggris dalam sebuah video kreatif yang mereka hasilkan, berbagi beberapa tips khusus untuk mengasah skill public speaking. Berikut beberapa tips untuk mengasah kemampuan public speaking.

Tahap Persiapan

1. Aktif untuk Berbicara di Mana Saja
Aktif untuk berbicara di mana saja penting untuk dilakukan. Dengan aktif berbicara, kita dapat melatih dan membangun kebiasaan kita. Hal ini juga membantu mempermudah kita untuk melatih kosakata dan tata bahasa. Apabila merasa malu, kita dapat mengabaikan segala sesuatu di sekitar kita untuk sementara dan membayangkan seperti sedang diundang ke sebuah podcast.

2. Rajin Berlatih
Rajin berlatih akan membuat kita semakin lihai dengan kemampuan yang kita miliki. Oleh karena itu, dalam mengasah skill public speaking, sangat penting untuk berani dan rajin berlatih. Apabila merasa malu, kita dapat melakukannya di depan cermin sekaligus melihat gerakan tubuh dan ekspresi kita saat berbicara.

3. Percaya dengan Kemampuan Diri
Percaya dengan kemampuan diri sangat penting ketika sedang melakukan public speaking. Hal ini perlu untuk dilakukan agar pesan yang kita sampaikan dapat diterima dengan baik oleh para pendengar. Tidak perlu panik, tenangkan diri, percaya, dan pikirkan apa yang telah dipersiapkan sebelumnya.

Ketika Public Speaking

1. Buat Dirimu Merasa Nyaman
Agar public speaking dapat berjalan dengan lancar, penting untuk dapat merasa nyaman dengan situasi di sekitar kita. Oleh karenanya, kita dapat mengobservasi secara singkat mengenai lingkungan di sekitar kita agar dapat merasa nyaman.

2. Kenali Target Audience
Kenali target audience yang akan mendengarkan public speaking kita. Dengan mengetahui lawan bicara atau pendengar kita dapat mengetahui bagaimana bahasa dan gaya komunikasi yang akan kita gunakan (formal atau informal).

3. Perhatikan Kontak Mata dengan Audience
Berikan kontak mata dengan audience yang hadir. Selain itu, pertahankan volume suara dan variasikan intonasi berbicara supaya pesan kita dapat diterima dengan baik oleh para pendengar.

4. Gerakan Tubuh
Gerakan tubuh penting untuk dilakukan agar pesan yang kita sampaikan dapat lebih mudah dipahami dan diterima dengan baik oleh para audience.

Setelah Selesai Public Speaking

1. Tarik Napas Dalam dan Apresiasi Diri Sendiri
Selamat telah berhasil melakukan public speaking! Oleh karenanya, kita dapat menarik napas supaya rileks dan berterima kasih kepada diri sendiri. Hal ini penting untuk dilakukan sebagai apresiasi dan penghargaan terhadap usaha yang telah kita lakukan.

2. Miliki Waktu untuk Diri Sendiri
Setelah melakukan public speaking, nikmatilah waktu dengan diri sendiri. Istirahat dan isi ulang kembali energi kita karena sudah melakukan hal hebat hari ini.

3. Nikmati Makanan Favorit
Menikmati makanan favorit bisa menjadi salah satu cara untuk dapat lebih rileks dan menikmati waktu dengan diri sendiri setelah berbicara di depan publik.

Demikian beberapa tips untuk melatih kemampuan public speaking. Menjadi seorang introvert bukanlah penghalang untuk dapat berbicara di depan publik dengan baik. Beberapa tips di atas dapat menjadi kiat untuk melakukan public speaking dengan baik.

Di Program Studi Sastra Inggris Universitas Ma Chung, mahasiswa diberikan mata kuliah public speaking untuk membekali mereka dengan kemampuan komunikasi yang baik. Hal ini tentunya sejalan dengan misi universitas untuk menghasilkan lulusan yang berkualitas dan mampu bersaing di pasar global.